Bunga Kamboja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 3:
[[File:Bunga Kamboja.jpg|thumb|right|250px|Bunga Kamboja putih dengan bagian dalam warna kuning merupakan Kamboja asli Indonesia]]
Bunga kamboja ditemukan oleh seorang [[botanis]] berkebangsaan [[Perancis]] yang bernama Charles Plumier, karena itulah bunga kamboja mempunyai nama [[Latin]] ''Plumeria''.<ref name="WS"> WS, Don (2002).''Memilih, Menanam, dan Merawat kamboja''.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.
==Jenis-Jenis==
Bunga kamboja tidak hanya terdiri dari satu jenis saja melainkan bermacam-macam, diantaranya ''Plumeria Bali-Whirl''. Bunga kamboja ini memiliki [[mahkota]] yang bertumpuk, sedang cara memperbanyak serta melestarikannya adalah dengan penyetekkan.<ref name="Ratnasari"> Ratnasari, Juwita (2007).''Galeri Tanaman Bunga Hias''.Depok:PT Penebar Swadaya. Hal 175 Cet. 2 </ref> Ada juga ''Plumeria Acuminata'', bentuk mahkotanya membulat serta bagian ujungnya menggulung.<ref name="Ratnasari"/> Yang ketiga yakni ''Plumeria Acutifolia'', bau bunganya [[harum]] dan berkhasiat untuk obat [[kencing nanah]], [[bengkak]] serta [[bisul]].<ref name="Ratnasari"/> Bunga kamboja jenis ini sering digunakan untuk upacara keagamaan oleh orang [[Bali]].<ref name="Ratnasari"/>
Selanjutnya adalah ''Plumeria Cendana'',
▲Selanjutnya adalah ''Plumeria Cendana'', meskipn berbau harum tetapi getahnya mengandung racun yang mana racun tersebut dapat menimbulkan rasa gatal.<ref name="Ratnasari"/> ''Plumeria Kok Putih'', bunga kamboja ini yang sudah mekar tetap terlihat seperti kuncup. <ref name="Ratnasari"/>
==Kegunaaan==
|