Uji biokimia bakteri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP67Risa (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Uji biokimia''' bakteri merupakan suatu cara atau perlakuan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendeterminasi suatu biakan murni bakteri hasil [[isolasi]...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
BP67Risa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 2:
 
Suatu bakteri tidk dapat dideterminasi hanya berdasarkan sifat-sifat morfologinya saja, sehingga perlu diteliti sifat-sifat biokimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya. Ciri fisiologi ataupun biokimia merupakan kriteria yang amat penting di dalam [[identifikasi]] spesimen bakteri yang tidak dikenal karena secara morfologis biakan ataupun sel bakteri yang berbeda dapat tampak serupa, tanpa hasil pegamatan fisiologis yang memadai mengenai kandungan organik yang diperiksa maka penentuan spesiesnya tidak mungkin dilakukan. [[karakterisasi]] dan [[klasifikasi]] sebagian [[mikroorganisme]] seperti bakteri berdasarkan pada reaksi enzimatik maupun biokimia. Mikroorganisme dapat tumbuh pada beberapa tipe media yang memproduksi tipe metabolit yang tentunya dideteksi dengan reaksi mikroorganisme dengan [[reagen]] test yang dapat menghasilkan perubahan warna reagen (Muray, 2005).
 
==Uji Hidrolisis Pati==
Pada uji hidrolisis pati, hasil positif ditandai dengan terbentuknya zona bening berwarna kuning disekitar daerah pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme dan tidak terjadi perubahan warna [[medium]] setelah penambahan larutan '''[[lugol]]'''. Hal ini menunjukkan amilum/pati telah terhidrolisis menjadi [[sakarida]] yang lebih sederhana.
 
==Uji Reduksi Nitrat==
Uji reduksi nitrat ditandai dengan terbentuknya warna merah atau merah muda setelah menambahkan reagen uji yang menunjukkan nitrat telah tereduksi menjadi nitrit.
 
==Uji Peptonasi==
Pada peptonasi susu, kasein di[[hidrolisis]] oleh [[enzim]] renin membentuk parakasein yang bereaksi dengan garam-garam kalsium membentuk endapan parakaseinat. Pada peptonasi, medium menjadi basa sehingga warna indikator berwarna ungu terang. Pada [[fermentasi]] laktosa dirubah menjadi asam, sehingga menyebabkan kasein mengendap atau menggumpal.
 
==Uji Indol==
Uji Indol dikatakan positif ditandai dengan terbentuknya warna merah pada medium yang menunjukkan bakteri memiliki enzim triptonase yang dapat menghidrolisis asam amino jenis triptofan yang memiliki gugus samping indol sehingga indol akan bereaksi dengan reagen uji dan membentuk indol yang berwarna merah.
 
==Uji Fermentasi Karbohidrat==
Uji fermentasi karbohidrat dilakukan untuk mengidentifikasi bakteri yang mampu memfermentasikan karbohidrat. Karboidrat/gula dapat difermentasikan menjadi bermacam-macam zat, seperti [[alkohol]], [[asam]], dan [[gas]]; tergantung pada macamnya gula dan spesies bakteri. Terbentuknya asam pada uji ini ditandai dengan berubahnya warna indikator dalam medium.