'''Blencong''' dalam istilah pe[[dalang]]an lebih menunjuk kepada suatu alat penerangan untuk pertunjukan wayang dimasadi masa lampau yang menggunakan bahan bakar minyak kelapa,. benbentukLampu blencomg ini berbentuk macam-macam ada yang berbentuk burung Jatayu, ada yang benbentukberbentuk seperti celengan dengan sayap kiri kanan. Blencong ini terbuat dari kayu berukir ataupun [[perunggu]], dengan lubang ditengahdi tengah untuk menaruh minyak dan mempunyai [[sumbu]] yang menghadap ke arah kelir/ layar.
Blencong merupakan alat penerangan yang berfungsi juga untuk menghidupkan bayangan wayang di [[kelir]]/layar. [[Wayang]] yang mempunyai cat dasar [[prada]] emas akan terlihat lebih hidup. Begitu pula bayangan yang dihasilkan di jika dilihat dibelakangdari belakang layar akan terlihat lebih artistik. Terpaan angingangin terhadap sumbu blencong akan membawa efek tersendiri pada wayang yang sedang diditampilkan tampilkanoleh Dalangseorang [[dalang.]]
Dalang perlu mengecek dan membenahi untuk menarik sumbu blencong agar tidak padam dan sinarnya sesuai dengan kebutuhan pergelaran. Disini diperlukan satuSatu alat lagilain yang namanya [[sumpit]] diperlukan untuk menjepit sumbu blencong yang biasanya terbuat dari kain atau kapas yang telah di bentukdibentuk seperti tali. Kehati-hatian seorang Dalang juga mutlak diperlukan dalam menggunakan sumpit ini, karena percikan api blencong mudah membakar kain yang dikenakan oleh Dalang.
Namun blencong saat ini sudah jarang dipergunakan karena dianggap tidak praktis dan sinarnya kurang terang. Pada perkembangannya blencong digantikan dengan lampu petromak. Di jamanzaman yang serba listrik ini blencong diganti dengan lampu bohlam (lampu pijar), bahkan saat sekarang karena pergelaran wayang sering diselenggarakan di lapangan luas dan akbar maka lampu blencong digantikan dengan lampu [[halogen]] (sejenis lampu mobil) 1000 [[watt]].
Pergelaran wayang yang menggunakan lampu blencong sattpada saat sekarang hanya terdapat di keraton saja,jugadan hanya untuk acara ritual khusus seperti ruwatan dan pentas pesanan para turis manca negara yang menghendaki pergelaran wayang seperti aslinya tempo dulu.