Pengguna:Erik Evrest/Bak pasir/11: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 121:
 
===Di Britania Raya===
Pada tahun 2011, sebuah kelompok advoksi pro-Israel, British Muslims for Israel, wasyang foundeddibentuk dibawah payung Institusi Demokrasi Timur Tengah. TheSeorang grouppembicara spokespersondari kelompok tersebut, Hasan Afzal, seorang pelajar ekonomi politik di Universitas Birmingham, explained dalam sebuah wawancara dengan Israeli Channel 10 bahwa Muslims di Israel are freer than they are under oppressive regimes in negara-negara Arab. Afzal saidberkata thatbahwa calls for Israel's destruction are "nonsense" and condemned Hamas who he says is "determined to killmembunuh indiscriminatelyindiskriminasi."<ref>
* Seth Mandel. [http://frontpagemag.com/2011/04/15/british-muslims-for-israel-2/ British Muslims for Israel]. Front Page Magazine. April 15th, 2011
* Intereview with Hasan Afzal, spokesperson of "British Muslims for Israel" on Channel 10 Israel. (English). 5:01. As cited on [http://net.nana10.co.il/Article/?ArticleID=791394 הכירו את ארגון מוסלמים למען ישראל]. Nana10. March 29, 2011.
</ref>
 
'''Kasim Hafeez''', seorang Muslim kelahiran Inggris yang berasal dari Pakistan, and memproklamatirkan diri sebagai Muslim Zionis, ia mengatakan bahwa "jauh lebih mudah menjadi seorang Muslim Zionis di Inggris". Hafeez mengatakan bahwa ia telah dipinggirkan oleh golongan dan keluarganya.<ref>Myron Love. British Muslim Zionist pulls no punches. CJN. February14 14,Februari 2012</ref><ref>Faith Kaplan, A British Muslim Speaks Out About Jews and Israel. Winnipeg Jewish Review. February13 13,Februari 2012.</ref><ref>[http://english.alarabiya.net/articles/2012/06/04/218564.html British 'Muslim Zionist' tackles anti-Israel bias, blames ignorance]. Al Arabiya. 04 JuneJuni 2012</ref> Hafeez, yang telah mendapatkan penghargaan dari Sufi Islam, menyatakan dalam sebuah ceramah bahwa ia lebih merasa seperti di rumah ketika di Israel ketimbang di tempat lain, dan mengatakan "Saya bangga menyebut diriku Zionis".<ref>Kuropatwa, Rebeca. Changing the Muslim narrative. February14 14,Februari 2012</ref> Hafeez mengunjungi kampus universitas di Inggris untuk memberikan ceramahnya, "Suatu Hari Aku BenhentiBerhenti Membenci Israel - Pengakuan dari mantan Radikal."<ref>[http://www.standwithus.co.il/news.asp?id=135 Nationwide Campus Tour with Kasim Hafeez]</ref> Dalam sebuah wawancara dengan Jewish Telegraph, Hafeez mengatakan: "Ini bukan tentang menjadi pro-Israel atau pro-kebenaran, Aku hanya ingin fakta ini didengar. Israel adalah sebuah negara demokratis. Muslim di Israel mempunyai kebebasan seperti halnya Muslim di negara Arab dan semua itu adalah realitas konflik yang sebenarnya. Di Inggris, kebanyakan dari kita tidak bisa mempengaruhi apa yang akan terjadi di Israel, kita tidak bisa menghentikan roket jatuh dari Gaza atau menempa proses perdamaian, tapi kita bisa mengatasi delegitimisasi dan demonisasi Israel."<ref>[http://www.jewishtelegraph.com/leeds_1.html From Israel Hater to Israel Supporter]</ref>
 
'''Mohammed Mostafa Kamal''' adalah seorang jurnalis freelance dari [[Bangladesh]] yang tinggal di Britania Raya. Ia mengatakan, "Tidak ada negara Muslim memboikot [[Timor Leste]] atau melarang warga sipilnya untuk berkunjung kesana setelah wilayah tersebut menjadi negara sendiri dari negara Muslim [[Indonesia]]. [[Sudan Selatan]] yang mayoritas Kristen menjadi negara sendiri dari negara Muslim [[Sudan]] pada tahun 2011. Seperti halnya Timor Leste, mereka sama sekali tidak diboikot Muslim. Namun, ketika Israel menjadi negara sendiri pada tahun 1948, negara-negara Muslim bertindak dengan tak henti-hentinya memusuhinya. Mengapa?" Kamal menyamakan aksi Israel sejak 1948 dengan keadaan Timor Leste dan Sudan Selatan, "the only conclusion to be drawn is that the Muslim world's attitude toward Israel is totally illogical, unfair and unjust. Israel was established in the exact same manner as were Australia fan Amerika. History will not rewind." Kamal further added that "aktifitas anti-Israel activities have not brought the Muslim world anything but tension, konflik, dan economic ruin, keeping them relegated to third-worldstatus statusdunia ketiga." Kamal juga mengatakan bahwa it was a lie to call Israel kolonialis atau expanionist, using proof that Israel has ceded teritorial sejak its formationpembentukannya untuk perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania serta had not committed agresi melawan thesenegara-negara countriestersebut sincesejak those treaties. Kamal percaya bahwa negara-negara Muslim harus recognize negara Israel, dan negara-negara Muslim harus memboikot Hamas, Hizbullah, dan Iran ifjika theymereka rejectedmenginginkan peaceperdamaian.<ref name="Kamal">{{cite news | url=http://www.jpost.com/Opinion/Op-EdContributors/Article.aspx?id=278385 | title=Why doesn't the Muslim world recognize Israel? | work=The Jerusalem Post | date=July 21, 2012 | accessdate=July 22, 2012 | author=Kamal, Mohammed Mostafa}}</ref>
 
'''Muhammad Zahran''', yang memiliki keluarga yang lahir di [[Yerusalem Timur]], pindah ke [[Yordania]], dan terakhir pindah ke [[Britania Raya]], seorang Palestinian blogger, lecturer, publicist, and religious Muslim yang mendukung Israel. He has accused Yordania of practicing [[Apartheid]], and seorang pendukung [[permukiman Israel]] di [[Tepi Barat]], saying that those who oppose it "are just encouraging the terrorist groups indirectly. They're giving legitimacy to Hamas." When explaining why he menyuarakan pandangannya, Zahran mengatakan, "I don't do it karena aku memilih to, but rather because most of the people memikirkan jalan ini dan hanya I have the privilege of speaking out karena aku seorang warga Britania. Most of my people think as I do, but they're afraid to say so." Beliau mencatat bahwa 70% warga Palestina di Yerusalem Timur butuh Israel to retain control over them, dan has said that "we suffer because of our Arab brothers, but we are also dependent on them. It's a bizarre situation karena negara-negara Arab don'ttidak benar-benar reallypeduli careterhadap whatapa happensyang toterjadi thedengan Palestinianorang-orang peoplePalestina. The only assistance that we have ever received from any country was from thedari 'musuh Zionis'. Zahran hasjuga alsoberkatan said thatbahwa Iran is a threat that mustharus be stoppeddihentikan, and is threatening both Israel and thedan PalestiniansPalestina.<ref name="Mudar Zahran">{{cite web | url=http://www.israelhayom.com/site/newsletter_article.php?id=5925 | title=Let them call me crazy | publisher=Israel Hayom | date=September 28, 2012 | accessdate=October 3, 2012 | author=Barnovsky, Yael}}</ref>
 
'''[[Ed Husain]]''' seorang mantan Islamis radikal dan [[penulis]] ''[[The Islamist]]'', sebuah buku mengenai [[fundamentalisme Islam]] dan an account of lima tahunnya sebagai seorang aktifis [[Islamisme|Islamis]] radikal. Husain alsojuga cofounded,membantu mendirikan organisasi withpenentang ekstrimisme bernama [[MaajidYayasan NawazQuilliam]], thebersama counter-extremism organisation thedengan [[YayasanMaajid QuilliamNawaz]]. HeIa saat isini currentlymenjadi senior fellow at the [[CouncilDewan onHubungan ForeignLuar RelationsNegeri]] di [[New York]].<ref>http://www.cfr.org/experts/religion-religion-and-politics-syria/ed-husain/b15381</ref> Husain mendukung [[solusi dua negara]] untuk mengakhiri [[konflik Israel-Palestina]]. Husain has condemned bom bunuh diri of Israeliwarga civilianssipil asIsrael well as themaupun "killingpembunuhan ofwarga Palestiniansipil civiliansPalestina oleh pemerintah GazanGaza yang dipimpin Hamas".<ref>{{cite news| url=http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2007/jun/27/withgodontheirside | work=The Guardian | location=London | title=With God on their side? | first=Ed | last=Husain | date=27 JuneJuni 2007 | accessdate=1 MayMei 2010}}</ref> HeIa ismenentang opposedpemboikotan toIsrael thesecara internationalinternasional boycott of Israeloleh bypara activistsaktivis, statingberkata indalam ''The New York Times'' thatbahwa:
{{quote|Many people condemn sentimen Israel dan berkata untuk memboikot produk ekonomi of their producemereka, butnamun IAku sawberkata thatbahwa it was Arab builders, plumbers, pengemudi taksi dan pekerja lainnya whoyang maintainedumumnya Israelibergaya lifestyleshidup Israel. Separatisme di Tanah Suci tidaklah bekerja dan saat ini adalah waktu untuk mengakhirinya. How much longer will we punish Palestinians to create amembuat freePalestina Palestinemerdeka?<ref>{{citenews|title=End the Arab Boycott of Israel|url=http://www.nytimes.com/2013/03/07/opinion/global/end-the-arab-boycott-of-israel.html?_r=0|first=Ed|last=Husain|accessdate=7 March 2013|publisher=''The New York Times''|date=6 March 2013}}</ref>}}
 
===Di Amerika Serikat===