Revisi per 23 April 2014 14.54 sunting BP50Asep (bicara \| kontrib) 867 suntingan →Pernikahan Tag: BP2014 ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 April 2014 14.57 sunting balikkan BP50Asep (bicara \| kontrib) 867 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 Revisi selanjutnya →
Baris 77: ==Kematian== [[Izanami]] mati setelah melahirkan Dewa Api yang dikenal dengan nama [[Hi No Kagutsuchi]].<ref name="r">{{en}} {{cite journal [[Izanami]] mati setelah melahirkan Dewa Api yang dikenal dengan nama [[Hi No Kagutsuchi]]. Ia menanggung sebuah akibat yang besar saat melahirkan Dewa Api. Oleh karena itu ia terbakar oleh nyala api sang dewa hingga mati. Dari kematian Izanami lahir lah Dewa Bumi dan Dewa Air. Bahkan karena duka yang sangat mendalam Izanagi menangis . Dan, dari tangisan dan harapannya ketika ia sedang membasuh muka maka lahirlah dewa-dewa baru. Seperti [[Amaterasu]], sang Dewa Matahari , [[Susanoo]], sang Dewa Angin, dan [[Tsukiyomi]], sang Dewa Bulan.▼ \| author = Izumo \| year = \| month = \| title = Izumu enmusubi Guidebook \| journal = \| volume = \| issue = \| pages = \| doi = \| id = \| url = http://www.en-musubi.net/en/izumo_enmusubi_guidebook.pdf \| format = \| accessdate = 21 Mei 2014 }} ▲~~[[Izanami]] mati setelah melahirkan Dewa Api yang dikenal dengan nama [[Hi No Kagutsuchi]].~~</ref> Ia menanggung sebuah akibat yang besar saat melahirkan Dewa Api. Oleh karena itu ia terbakar oleh nyala api sang dewa hingga mati. Dari kematian Izanami lahir lah Dewa Bumi dan Dewa Air. Bahkan karena duka yang sangat mendalam Izanagi menangis . Dan, dari tangisan dan harapannya ketika ia sedang membasuh muka maka lahirlah dewa-dewa baru. Seperti [[Amaterasu]], sang Dewa Matahari , [[Susanoo]], sang Dewa Angin, dan [[Tsukiyomi]], sang Dewa Bulan. Dan Izanami setelah kematiannya ia tinggal di dunia bawah yang disebut dengan Yomi, Pulau kematian. Tempat dimana orang yang telah mati berada.

Izanami: Perbedaan antara revisi