Yesaya 8: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 35:
== Ayat 6 ==
:''"<font color=green>Oleh karena bangsa ini telah menolak air Syiloah yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya</font>"''<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:6}}</ref>
"Air Syiloah" mendapatkan air dari sebuah mata air yang mengalir dengan tenang dan menjadi sumber air bawah tanah [[Yerusalem]] ketika dikepung oleh pasukan asing. Air ini melambangkan pemerintahan Allah yang penuh kemurahan dan lembut melalui raja-raja wakil-Nya -- yaitu, keturunan [[Daud]] yang saleh. Karena Yehuda dan Yerusalem sedang menolak pemerintahan Allah yang baik ini, sebagai gantinya mereka akan mengalami "banjir yang meluap-luap" dari daerah [[Efrat]], yaitu: banjir besar berupa serbuan pasukan Asyur ({{Alkitab|Yesaya 8:7-10}}). Dalam [[Perjanjian Baru]] dikenal sebagai kolam [[Siloam]], yang berhubungan dengan [[mujizat Yesus|mujizat]] [[Yesus mencelikkan mata seorang yang buta sejak lahir]] seperti tercatat pada [[Yohanes 9#Ayat 7|Yohanes 9:7]].<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
== Ayat 7 ==
:''"<font color=green>Sebab itu, sesungguhnya, Tuhan akan membuat air [[sungai Efrat]] yang kuat dan besar, meluap-luap atas mereka, yaitu raja [[Asyur]] dengan segala kemuliaannya; air ini akan meluap melampaui segenap salurannya dan akan mengalir melampaui segenap tebingnya</font>"''<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:7}}</ref>
== Ayat 8 ==
:''"<font color=green>Serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya '''[[Imanuel]]'''!</font>"''<ref>{{Alkitab|Yesaya 8:8}}</ref>
Di tengah-tengah nubuat [[Yesaya]], Roh nubuat menunjuk kepada suatu pengharapan untuk masa depan. Apa pun juga yang terjadi, orang yang setia kepada Allah tidak perlu takut, karena [[Imanuel]] ("Allah menyertai kita", bandingkan ayat {{Alkitab|Yesaya 8:10}}) menjadi jaminan bagi semua yang mengandalkan Dia. Dengan demikian "Imanuel" adalah semboyan kekal umat Allah sepanjang sejarah -- masa lalu, masa kini, dan masa depan ([[Matius 1#Ayat 23|Matius 1:23]]).<ref name=fulllife/>
Baris 48:
: ''Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.''<ref>Dalam Alkitab bahasa Inggris diberi nomor {{Alkitab|Yesaya 9:1}}</ref>
[[Kitab Yesaya]] berbicara tentang datangnya seorang pelepas yang pada suatu hari akan menuntun umat Allah kepada sukacita, damai sejahtera, kebenaran, dan keadilan; orang itu adalah [[Mesias]] -- [[Yesus]] [[Kristus]], [[Anak Allah]]. Nubuat ini menyatakan beberapa kebenaran penting tentang Mesias yang akan datang.
* 1) Sebagian besar pelayanan-Nya adalah di [[Galilea]] (
* 2) Ia akan membawa terang keselamatan dan pengharapan (
* 3) Ia akan memperluas masyarakat umat Allah, terutama dengan memasukkan orang bukan [[Yahudi]] di dalam rumah tangga iman (
* 4) Ia akan membawa damai sejahtera dengan membebaskan umat-Nya dari kuk penindasan dan dengan menghancurkan musuh-musuh mereka (
* 5) Mesias akan datang dari bangsa Israel dan Ia akan dinamakan Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (lihat
* 6) Ia akan memerintah umat Allah untuk selama-lamanya (
== Referensi ==
Baris 63:
* [[Imanuel]]
* [[Siloam]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Yesaya 7]], [Yesaya 9]], [[Matius 1]], [[Yohanes 9]]
== Pranala luar ==
|