Pohon asoka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 20:
}}
Pohon asoka adalah [[pohon]] yang dianggap [[suci]] oleh [[agama]] [[Hindu]].<ref name="Nury"> Vittachi, Nury (2005).''Detektif Feng Shui 3: Misi Khusus''.:PT Bentang Pustaka. Terj. Ibnu Setiawan Hal 292. Cet 1 </ref> Pohonnya akan mengeluarkan [[harum]] pada [[malam]] [[hari]] di bulan [[April]] dan [[Mei]] setiap tahunnya.<ref name="Nury"/> Pohon tanaman ini sering di[[asosiasi]]kan dengan [[cinta]] dan kesucian.<ref name="Nury"/> Di [[Indonesia]], dikenal dua jenis [[bunga]] asoka, yakni pohon asoka yang tumbuh menjulang tinggi tanpa [[ranting]] atau disebut juga ''glodokan tiang'' ([[Polyalthia Longifolia]]) dan asoka biasa (Polyalthia sp.) yang memiliki [[ranting]] dan berdaun runcing. Biasanya tanaman ini digunakan untuk penghijaun maupun [[tanaman]] hias.<ref name="Rahmat"> Rukmana, Rahmat, dkk (2002).''Nimba: Tanaman Penghasil Pestisida Alami''.Yogyakarta: kanisius. Hal 18 </ref>
Tinggi tanaman asoka bisa mencapai [[tujuh]] meter dan berbunga ketika menjelang [[musim hujan]] tiba. <ref name="Juwita"> Ratnasari, juwita, dkk (2007).''Galeri Tanaman Hias Bunga''.Jakarta:Penerbit Penebar Swadaya. Hal 198 </ref> Bunganya dapat bertahan selama 3-4 [[bulan]] dan biasanya untuk memperbanyak tanaman ini, sang pemilik akan melakukan
==Bentuk Tanaman==
[[Pohon]] asoka atau yang mepunyai nama Latin ''Saraca Indica'' adalah pohon yang mana bunganya tumbuh pada cabang-cabang besar.<ref name=""> ().''Rahasia Kebun Asri''.:. Hal 32 </ref>
'''Asoka''' (''Saraca asoca'' (Roxb.) Wilde, suku polong-polongan atau [[Fabaceae]]), '''angsoka''', atau kadang-kadang dikacaukan dengan '''[[soka]]''' (''Ixora javanica''), adalah sebuah pohon dengan bunga-bunga merah yang sangat indah. Namanya diambil dari [[bahasa Sanskerta]] yang berarti "bebas dari rasa sedih" (''a-'': tanpa, ''soka'':sedih). Tumbuhan ini didatangkan dari [[India]] dan di [[Surakarta]] dan [[Yogyakarta]] biasa ditanam di pekarangan [[keraton]] dan rumah-rumah [[bangsawan]].
|