Izanami: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP50Asep (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP50Asep (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 122:
| accessdate = 21 Mei 2014
}}
</ref><ref name="t" /><ref name="x" /> Ia menanggung sebuah akibat yang besar saat melahirkan Dewa Api.<ref name="t" /><ref name="x" /><ref name="r" /> Oleh karena itu ia terbakar oleh nyala api sang dewa hingga mati.<ref name="t" /><ref name="x" /><ref name="r" /> Dari kematian Izanami lahir lah Dewa Bumi dan Dewa Air.<ref name="t" /><ref name="x" /><ref name="r" /> Bahkan karena duka yang sangat mendalam Izanagi menangis . Dan, dari tangisan dan harapannya ketika ia sedang membasuh muka maka lahirlah dewa-dewa baru. Seperti [[Amaterasu]], sang Dewa Matahari , [[Susanoo]], sang Dewa Angin, dan [[Tsukiyomi|Tsukuyomi]], sang Dewa Bulan.
 
Dan Izanami setelah kematiannya ia tinggal di dunia bawah yang disebut dengan Yomi, Pulau kematian. Tempat dimana orang yang telah mati berada.