Antonie Aris van de Loosdrecht: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: BP2014 |
Tag: BP2014 |
||
Baris 28:
==Kembali ke Tana Toraja==
Pada tanggal [[9]] [[Mei]] [[1914]]
Pada tahun [[1914]], ada 900 orang [[Toraja]] yang telah tercatat sebagai murid di sekolah-sekolah [[Zending]] yang didirikan oleh Antonie Aris van de Loosdrecht.<ref name="J. A. Sarira"/> Oleh karena pentingnya bahasa sebagai metode Pada bulan [[Mei 1997]], tepatnya pada hari [[Pentakosta]], Antonie Aris van de Loosdrecht membaptis dua puluh sembilan orang, sebelas diantaranya adalah orang dewasa.<ref name="Th. van den End"/> [[Baptisan]] tersebut dilakukan di rumah Antonie Aris van de Loosdrecht.<ref name="Th. van den End"/>
==Surat-surat Antonie Aris Van de Loosdrecht==
Pada bulan Januari 1914, Antonie Aris Van de Loosdrecht menulis surat kepada para Pengurus [[Perhimpunan Pekabaran Injil Gereformeerd]].<ref name="Th. van den End">Th. van den End. 1994. Sumber-sumber Zending tentang Sejarah Gereja Toraja 1901-1961. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Surat tersebut dimuat dalam majalah [[Perhimpunan Pekabaran Injil Gereformeerd]], ''[[Alle den Volcke]]'', tahun [[1914]] <ref name="Th. van den End"/> Melalui surat tersebut, Antonie Aris Van de Loosdrecht menulis pandangannya mengenai hubungan antara Pemerintah dan [[Zending]] atau badan pekabaran [[Injil]].<ref name="Th. van den End"/> Ia memulai tulisannya dengan menceritakan agama suku yang dianut oleh masyarakat di [[Tana Toraja]]. <ref name="Th. van den End"/> Ia berpendapat bahwa agama suku tersebut berusaha untuk dibasmi oleh pemerintah sampai ke akar-akarnya, termasuk ritual-ritualnya.<ref name="Th. van den End"/> Dalam banyak hal, pemerintah hadir hanya memberi instruksi dan tidak membuka ruang diskusi dengan para leluhur orang [[Toraja]].<ref name="Th. van den End"/> Bahkan dalam beberapa kasus, diadakan pengadilan bagi beberapa orang yang dianggap penyihir.<ref name="Th. van den End"/> Selain itu, pemerintah juga menggagas penghapusan sistem budak, yang dalam masyarakat [[Toraja]] merupakan bagian dari sistem kehidupan mereka.<ref name="Th. van den End"/> Antonie Aris Van de Loosdrecht mengkritik tindakan-tindakan pemerintah karena dianggap sebagai tindakan yang instan.<ref name="Th. van den End"/> Antonie Aris Van de Loosdrecht saat itu lebih memilih untuk melakukan usaha pekabaran [[Injil]] melalui sekolah-sekolah yang didirikannya.<ref name="Th. van den End"/>
|