Konten dihapus Konten ditambahkan
Bthohar (bicara | kontrib)
translated from EN WP
Bthohar (bicara | kontrib)
k added citation link
Baris 17:
 
== Praktik Zen ==
'''===Meditasi Zen'''===
 
Yang utama dalam praktik Zen adalah ''dhyana'' atau meditasi. Tradisi Zen menyatakan bahwa dalam praktek meditasi, pengertian tentang doktrin dan ajaran mengharuskan adanya penciptaan berbagai gagasan dan penampilan (Skt. saṃjñā;. Ch相, Xiang) yang mengaburkan makna kebijaksanaan tiap sifat makhluk Buddha. Proses penemuan kembali ini disebut dengan berbagai istilah seperti “introspeksi”, “langkah mundur”, “berbalik-haluan” atau “melihat lebih dalam”.
 
'''===Mengamati nafas'''===
 
Selama duduk bermeditasi, praktisi biasanya mengambil posisi seperti posisi lotus, setengah lotus, Burma, atau postur ''seiza'', dengan menggunakan ''dhyāna mudrā''. Untuk mengatur pikiran, kesadaran diarahkan dengan menghitung atau mengamati napas, atau dimasukkan ke dalam pusat energi di bawah pusar (lihat juga ''anapanasati'').<ref>Sheng, Yen[http://www. chancenter.org/chanctr/ddp/talks/zuochan.html "''Fundamentals of Meditation''"]Sheng, Yen.</ref> Seringkali, bantal persegi atau bulat ditempatkan di atas tikar empuk dan digunakan untuk duduk. Dalam beberapa kasus lain, kursi juga dapat digunakan. Praktek ini bisa disebut duduk ''dhyana'', yang juga disebut ''zuochan'' (坐禅) dalam bahasa Cina, dan ''zazen'' (坐禅) dalam bahasa Jepang.
 
== Seni Zen ==