Katalog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP12Mutia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP12Mutia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 42:
}}
</ref>, Ketika pertama kali dibuat, katalog berfungsi sebagai senerai inventaris, kemudian fungsi ini diperluas sebagai sarana untuk membantu mngetahui lokasi buku<ref name="book3"/>. Dikalangan Pustakawan Inggris dan Amerika dikenal peraturan pengkatalogan<ref name="book3"/>. Pada awal mulanya, peraturan pengkatalogan yang ada di Inggris dan Amerika berbeda dengan peraturan pengkatalogan didaratan Eropa, termasuk Belanda<ref name="book3"/>. Karena Indonesia pernah dijajah Belanda, pada saat permulaan pengembangan perpustakaan di Indonesia (sekitar abad 19) lebih banyak digunakan peraturan pengkatalogan buatan Belanda<ref name="book3"/>. Peraturan Pengkatalogan mula-mula disusun pustakawan perorangan<ref name="book3"/>. Tercatat misalnya [[Antonio Panizzi]] dan British Meseum menyusun ''Rules for Compliling of the Catalogue'' [1903] yang berpengaruh besar terhadap peraturan pengkatalogan yang ada<ref name="book3"/>.
=Tujuan=
==Rujukan==
Tujuan pertama menekankan bahwa katalog perpustakaan bertindak selaku daftar temuan bagi dokument tertentu<ref name="book3"/>. ini memerlukan penyediaan data bagi masing-masing buku dan memungkinkan ancangan berdasarkan pengarang, judul, dan subjek. Tujuan kedua menekankan bahwa katalog perpustakaan bertindak sebagai daftar temuan bagi sekelompok dokumen<ref name="book3"/>. Ini memerlukan penyediaan entri seragam bagi setiap kelompok, tujuan ketiga berkaiatan dengan deslkripsi buku dalam katalog, sehingga pemakai dapat membedakan berbagai edisi dari buku tertentu dan memungkinkan pemilihan buku dengan menyediakan ciri khusus<ref name="book3"/>.
==Rujukan==
{{reflist}}
[[Kategori:Katalog]]