Psikologi agama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP52Nurdin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP52Nurdin (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 2:
{{psikologi}}
'''Psikologi Agama''' merupakan cabang ilmu [[psikologi]] yang meneliti dan mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungan dengan pengaruh keyakinan terhadap agama yang dianutnya serta dalam kaitannya dengan pengaruh usia masing-masing.<ref name="Jalaluddin">Prof. Dr. H. Jalaluddin. ''Psikologi Agama''. (Jakarta: PT. Rajagrafindo Perasada. 2007) hal. 10-.</ref><ref name="Bambang">Drs. Bambang Syamsul Arifin M.Si. ''Psikologi Agama''. (Bandung: Pustaka Setia, 2008) ISBN: 9797307468 hal. 11-.</ref> Upaya untuk mempelajari tingkah laku keagamaan tersebut dilakukan melalui pendekatan Psikologi.<ref name="Jalaluddin"/><ref name="Bambang"/> Tegasnya psikologi agama mempelajari dan meneliti fungsi-fungsi jiwa yang memantul dan memperlihatkan diri dalam prilaku dan kaitannya dengan kesadaran dan pengalaman agama manusia.<ref name="Jalaluddin"/> Psikologi agama berbeda dari cabang-cabang psikologi yang lainya, karena dihubungkan dengan dua bidang pengetahuan yang berlainan.<ref name="Heny & Andri">Heny Narendrany Hidayati & Andri Yudiantoro. ''Psikologi Agama''. cet-1. (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007) ISBN: 9789793869537 hal. 1-.</ref> Sebagian harus tunduk kepada agama dan sebagian lainnya tunduk kepada ilmu jiwa (psikologi).<ref name="Heny & Andri"/> Sebagaimana telah diketahui bahwa psikologi agama sebagai salah-satu cabang dari psikologi, merupakan ilmu terapan.<ref name="Bambang"/>
==Definisi==
|