Revisi per 24 April 2014 03.18 sunting Bthohar (bicara \| kontrib) 1.516 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 28 April 2014 06.51 sunting balikkan Bthohar (bicara \| kontrib) 1.516 suntingan translated from En WP Revisi selanjutnya →
Baris 13: Dengan menggunakan teknik ini seseorang dengan kemampuan menghafal biasa, setelah menetapkan rute titik-hentian dan mengaitkan gambar ke memori jangka panjang, dengan kurang dari satu jam praktek mampu mengingat urutan setumpuk kocokan kartu. Rekor dunia untuk ini dipegang oleh Simon Reinhard dengan 21,19 detik.<ref>[http://www.world-memory-statistics.com/discipline.php?id=spdcards ''5 Minute Speed Cards''] WorldWorld Memory Statistics. World Memory Sports Council. diakses 22 April 2014</ref> ~~<!-- terjemahan bersambung~~ Teknik ini diajarkan sebagai teknik metakognitif dalam belajar untuk belajar kursus. Hal ini umumnya digunakan untuk pengkodean ide-ide kunci dari subjek. Dua pendekatan adalah: ▼ ▲Teknik ini diajarkan sebagai teknik metakognitif dalam belajar ~~untuk belajar~~atau kursus. Hal ini umumnya digunakan untuk pengkodean ide-ide kunci dari subjek. Dua pendekatan adalah: ~~Menghubungkan ide-ide kunci dari subjek dan kemudian dalam-mempelajari ide-ide kunci dalam hubungan satu sama lain, dan~~ ~~Pikirkan~~# ~~melalui~~Menghubungkan ide-ide kunci dari subjek ~~secara~~dan ~~mendalam,~~kemudian ~~menata~~mempelajari ~~kembali~~lebih dalam ide-ide kunci dalam ~~kaitannya~~hubungan ~~dengan~~satu ~~argumen~~sama lain, ~~kemudian menghubungkan ide-ide untuk lokus dalam keadaan baik.~~dan # Berpikir melalui ide-ide kunci dari subjek secara mendalam, menata kembali ide-ide dalam kaitannya dengan argumen, kemudian menghubungkan ide-ide untuk lokus dalam keadaan baik. The rhetorica ad Herennium dan sebagian besar sumber-sumber lain merekomendasikan bahwa metode lokus harus diintegrasikan dengan encoding elaborative (yaitu, menambahkan visual, auditori, atau lainnya rincian) untuk memperkuat memori. Namun, karena kekuatan memori spasial, hanya mental menempatkan objek di lokasi nyata atau dibayangkan tanpa penjelasan lebih lanjut bisa efektif untuk asosiasi sederhana. ▼ ▲''The ~~rhetorica~~Rhetorica ad Herennium'' dan sebagian besar sumber-sumber lain merekomendasikan bahwa metode lokus harus diintegrasikan dengan ~~encoding~~pengodean ~~elaborative~~menyeluruh (yaitu, menambahkan secara visual, auditori, atau ~~lainnya~~ rincian lainnya) untuk memperkuat memori. Namun, karena kekuatan memori spasial, ~~hanya~~secara mental menempatkan objek di lokasi nyata atau dibayangkan tanpa penjelasan lebih lanjut bisa efektif untuk asosiasi sederhana. Sebuah variasi baru dari "metode lokus" melibatkan menciptakan lokasi imajiner (rumah, istana, jalan, dan kota-kota) yang prosedur yang sama diterapkan. Hal ini diterima bahwa ada biaya yang lebih besar terlibat dalam pengaturan awal, tetapi setelah itu kinerja sejalan dengan metode lokus standar. Keuntungan yang diklaim adalah untuk menciptakan kota-kota yang masing-masing mewakili topik atau bidang studi, sehingga menawarkan pengajuan efisien informasi dan jalan mudah untuk tinjauan rutin yang diperlukan untuk penyimpanan memori jangka panjang. [10] ▼ ~~-->~~ ▲Sebuah variasi baru dari "metode ~~lokus"~~loci melibatkan ~~menciptakan~~penciptaan lokasi imajiner (rumah, istana, jalan, dan kota-kota) ~~yang~~dengan penerapan prosedur yang sama ~~diterapkan~~. ~~Hal~~Ada ~~ini diterima bahwa ada biaya~~"ongkos" yang lebih besar terlibat dalam pengaturan awal, memang, tetapi setelah itu ~~kinerja~~kinerjanya sejalan dengan metode ~~lokus~~loci standar. Keuntungan yang diklaim adalah untuk menciptakan kota-kota yang masing-masing mewakili topik atau bidang studi, sehingga menawarkan pengajuan ~~efisien~~ informasi yang efisien dan jalan mudah untuk tinjauan rutin yang diperlukan untuk penyimpanan memori jangka panjang. ~~[10]~~ ==Dalam budaya populer==

Metode loci: Perbedaan antara revisi