Kevin Carter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Fotografer; menambahkan Kategori:Fotografer Afrika Selatan menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12:
}}
'''Kevin Carter''' ({{lahirmati||13|9|1960||27|7|1994}}) adalah seorang [[wartawan]] [[foto]] [[Afrika Selatan]] pemenang penghargaan [[fotografi]] [[Pulitzer Prize]] untuk foto seorang anak dan [[hering|burung bangkai]] di [[Sudan]] pada tahun 1994. Dia [[bunuh diri]] dua bulan setelah memenangkan penghargaan tersebut di dalam truk di tebing sungai Braamfonteinspuit, [[Johannesburg]], [[Afrika selatan]]. Bersama dengan [[Greg Marinovich]], [[Ken Oosterbroek]], dan [[João Silva]], mereka dijuluki [[Bang-Bang Club]].
== Kehidupan awal ==
Kevin Carter lahir di [[Johannesburg]], [[Afrika Selatan]]. Kevin Carter tumbuh dilingkungan komunitas kelas menengah yang berisi orang-orang kulit putih saja. Sebagai anak kecil, ia sering melihat operasi polisi menangkap orang kulit hitam yang secara ilegal tinggal di area tersebut. Ia lalu bercerita pada orangtuanya yang beragama [[Katolik]] dan berpemikiran [[liberal]]. Orangtuanya adalah tipikal komunitas yang kurang peduli pada gerakan melawan [[apartheid]].<ref>Marinovich and Silva (2000). pg 39.</ref>
Setelah lulus dari sekolah menengah, ia bekerja sebagai [[apoteker]] dan direkrut oleh [[Angkatan darat]]. Namun, ia masuk ke [[angkatan udara]], dimana ia berdinas selama empat tahun. Pada 1980, ia melihat seorang pelayan kulit hitam di sebuah kafe dipukuli. Carter membela pelayan tersebut namun prajurit lain malah memukulinya. Ia lalu pergi ke AWOL, memulai hidup baru sebagai [[Disjoki]] bernama "David". Namun, hidupnya menjadi lebih sulit dari sebelumnya. Ia secara terpaksa kembali menjalani masa dinasnya di kemiliteran. Setelah melihat [[pengeboman gereja]] di [[Pretoria]] pada [[1983]], ia memutuskan menjadi [[jurnalis foto]].<ref>Marinovich and Silva, 2000. 40-41</ref>
==Sumber==
|