Jembatan Barito: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: propinsi → provinsi using AWB
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{refimprove}}
'''Jembatan Barito''' adalah [[jembatan]] yang menghubungkanmelintang tepi barat sungai Barito (Kecamatan [[Anjir Muara, Barito Kuala|Anjir Muara]]) dan tepidi timuratas [[Sungai Barito]] di (Kecamatan [[Alalak, Barito Kuala|Alalak]] dekat [[Kota Banjarmasin]],Provinsi [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. '''JembatanSecara Barito'''administratif, terletakjembatan 15ini kmberada daridi wilayah [[KotaKabupaten BanjarmasinBarito Kuala]] dan 50berjarak 15 km dari [[Marabahan]],Kota Ibukota [[Kabupaten Barito KualaBanjarmasin]].
 
Jembatan ini memiliki panjang 1.082 meter yang melintasi [[Sungai Barito]] selebar 800 meter dan [[Pulau Bakut]] selebar 200 meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter, dan jembatan pendekat 180 meter, dengan lebar 10,37 meter. Merupakan akses jalan Trans Kalimantan dari [[Banjarmasin]] menuju ke [[Palangkaraya]] dan sebaliknya. Ketinggian ruang bebas jembatan utama 15 - 18 meter, sehingga bisa digunakan untuk lalu lintas perairan seperti Kapal Tongkang.
 
Jembatan Barito sering disebut pula jembatan [[Pulau Bakut]], sesuai nama delta (pulau kecil) yang ada di bawahnya atau jembatan pulau Bakut, sesuai nama daerah tepi barat sungai Barito (sungai Banjar).
 
Jembatan ini pertama kali diresmikan pada tanggal [[2324 April 1997]] oleh Presiden [[Soeharto]]. Jembatan, yang tercatat dalam rekor [[Muri]] sebagai jembatan gantung terpanjang di Indonesia ini, jembatan yang menghubungkan jalan trans Kalimantan. Jalan ini merupakan jalan poros yang menghubungkan dua provinsi bertetangga yaitu provinsi Kalimantan Tengah, sebelum ada jembata ini masyarakat sangat mengandalkan jalur transportasi seperti sungai menggunakan alat transpor seperti boat atau kapal bermotor untuk menuju ke Banajarmasin atau sebaliknya .
 
{{bangunan-stub}}