Kevin Carter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
Carter adalah fotografer pertama yang mengabadikan hukuman bakar bagi orang kulit hitam pada pertengahan dekade 1980-an. Carter lalu berbicara mengenai fotonya itu: "Saya terkejut dengan apa yang mereka lakukan. Saya terkejut atas apa yang saya lakukan. Namun kemudian orang-orang mulai membicarakan foto itu... dan saya merasa mungkin apa yang saya lakukan tidak sepenuhnya buruk. Menjadi saksi sesuatuyang mengerikan ini ternyata bukan sesuatu yang cukup buruk untuk dilakukan."<ref>[http://www.timporter.com/firstdraft/archives/000071.html First draft by Tim Porter: Covering war in a free society]</ref>
==Kematian==
Pada [[27 Juli]] [[1994]] Carter mengendarai mobilnya ke [[Braamfontein]], sebuah kawasan dimana kawasan tersebut biasanya digunakan untuk tempat bermain. Disana ia lalu melakukan bunuh diri dengan cara mengalirkan pipa knalpot mobilnya ke jendela di sisi pengemudi. Ia lalu meninggal karena keracunan [[karbon monoksida]]. Ia meninggalkan sebuah catatan yang berbunyi:
:"Aku sungguh, sungguh menyesal. Rasa sakit telah menimpaku hingga bahagia itu takkan ada lagi... tertekan ... tanpa telepon ... uang sewa ... uang untuk hutang ... uang!!! ... Aku dihantui oleh ingatan dari pembunuhan dan mayat dan kemarahan dan kesakitan ... kelaparan atau anak kecil yang terluka, dari orang gila bersenjata, bahkan polisi, dari eksekutor hukum mati ... Aku pergi untuk bergabung dengan [[Ken Oosterbroek|Ken]] kalau aku seberuntung itu."<ref>MacLeod, Scott. [http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,981431,00.html "The Life and Death of Kevin Carter"], ''[[Time magazine|Time]]'' magazine, 12 September 1994</ref>
== Referensi ==
|