Asuransi sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP39Candra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP39Candra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 8:
Berikut ini merupakan ciri-ciri asurasnsi sosial.<ref name="Golkar">DPP Golkar.2009. Majalah Bulanan Dewan Pimpinan Pusat Golongan Karya.Jakarta:DPP Golkar.56</ref>
#Bersifat wajib.
#Dana berasal dari pekerja,[[pengusaha]] dan [[pemerintah]].
#Jaminan yang diselenggarakan atas dasar tidak mencari keuntungan.
#Tujuan yang hendak dicapai ialah untuk [[kesejahteraan sosial]].
==Asuransi Sosial di Indonesia==
Beberapa asuransi sosial yang ada di [[Indonesia]] adalah sebagai berikut :
Baris 16:
TASPEN (Tabungan dan [[Asuransi]] Pegawai Negri) didirikan untuk memberikan jaminan pensiun, sekaligus [[asuransi]] kematian.<ref name="Umar">Husein Umar.2000. Businis An Introduktion. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.270-273</ref> Program ini diperluas dengan pensiuan hari tua, ahli waris, dan cacat untuk pegawai negri sipil.<ref name="Umar"></ref>
*Asuransi Kesehatan Pegawai Negri
ASKES (Asuransi Kesehatan Pegawai Negri) bertujuan memberikan pemeliharaan [[kesehatan]] bagi pegawai negri, penerima pensiun, dan [[keluarga]] termasuk untuk memberikan pelayan [[kesehatan]] yang optimal bagi [[penduduk]].<ref name="Umar"></ref>
*Asuransi Sosial ABRI
ASABRI (Asuransi Sosial ABRI) bertujuan memberikan perlidungan bagi prajurit [[ABRI]] terhadap resiko berkurang atau hilangnya penghasilan karena hari tua, putusnya hubungan kerja atau meninggal dunia.<ref name="Umar"></ref> Santunan [[asuransi]] dibayarkan kepada peserta yang berhenti karena [[pensiun]].<ref name="Umar"></ref> Jika peserta meninggal dunia, maka ahli warisnya akan menerima santunan resiko kematian ditambah dengan nilai santunan nilai tunai [[asuransi]] dan biaya pemakaman.<ref name="Umar"></ref>
*Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas
Santunan [[asuransi]] kecelakaan penumpang diberikan diberikan kepada para korban atau ahli waris korban yang bersangkutan.<ref name="Umar"></ref> Santunan diberikan dalam bentuk biaya ganti rugi untuk perawatan medis, santunan cacat, atau santunan kematian.<ref name="Umar"></ref> Pembiayaan [[asuransi]] kecelakaan bersumber dari iuran wajib melalui [[pengusaha]] atau pemilik angkutan umum.<ref name="Umar"></ref>
*Jaminan Sosial Tenaga Kerja
ASTEK (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) pertama-tama dibentuk untuk memberikan perlindungan [[asuransi]] kecelakaan kerja, tabungan hari tua, dan asuransi kematian.<ref name="Umar"></ref>
Program [[ASTEK]] diperkuat menjadi proogram JAMSOSTEK (Jaminan Sosial Tenaga Kerja), dan sekaligus dikembangkan dengan jaminan pelayanan [[kesehatan]].<ref name="Umar"></ref>
Baris 30:
[[Kategori:Asuransi]]
|