Memetika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
translated from En WP |
|||
Baris 43:
Baru-baru ini, Christopher DiCarlo telah mengembangkan gagasan “''memetic equilibrium''” untuk menggambarkan keadaan budaya yang sesuai dengan keseimbangan biologis (''biological equilibrium''). Dalam buku ''Problem Solving and Neurotransmission in the Upper Paleolithic'', DiCarlo berpendapat bahwa seiring dengan kesadaran manusia yang berevolusi dan berkembang, berkembang pula kapasitas nenek moyang kita untuk memikirkan dan mencoba memecahkan masalah lingkungan secara lebih canggih dan terkonsep. Dengan dipahami seperti ini, pemecahan masalah antara kelompok tertentu, bila dianggap memuaskan, sering menghasilkan perasaan kendali lingkungan, stabilitas, singkatnya-''memetic equilibrium''. Keuntungannya tidak hanya praktis dan menyediakan kegunaan yang murni fungsional, tetapi juga bersifat biokimia dan muncul dalam bentuk ''neurotransmitter''. Hubungan antara kesadaran yang muncul secara bertahap dan bahasa canggih, di mana untuk merumuskan representasi, kesadaran dan bahasa tersebut dikombinasikan dengan keinginan untuk menjaga keseimbangan biologis, dan membuat agar keseimbangan memetika untuk mengisi kesenjangan konseptual untuk memahami tiga aspek yang sangat penting dalam zaman paleolitik akhir: kausalitas, moralitas, dan kematian. Keinginan untuk menjelaskan fenomena yang terkait dengan menjaga kelangsungan hidup dan stasis reproduktif, menghasilkan sikap normatif dalam benak nenek moyang kita, yaitu nilai “''survival/reproductive''” (atau nilai SR).
== Penerapan ==
Metodologi penelitian yang menerapkan memetika memiliki banyak sebutan: viral marketing, evolusi budaya, sejarah pemikiran, analisis sosial, dan sebagainya. Kebanyakan penerapan ini tidak merujuk pada literatur tentang meme secara langsung tetapi dibangun di atas lensa evolusioner perambatan gagasan yang memperlakukan unit semantik budaya sebagai suatu pola informasi yang mereplikasi diri dan bermutasi informasi, yang dianggap relevan untuk studi ilmiah. Misalnya, bidang hubungan masyarakat diisi dengan upaya untuk memperkenalkan ide-ide baru dan mengubah wacana sosial. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan merancang meme dan menyebarkannya melalui berbagai saluran media. Salah satu contoh bersejarah memetika terapan adalah kampanye hubungan masyarakat pada tahun 1991 sebagai bagian dari penambahan pasukan untuk Perang Teluk yang pertama di Amerika Serikat.<ref>PR Watch. ''How PR Sold The War In The Persian Gulf. ''diakses 30-04-2014</ref>
Penerapan memetika untuk memecahkan masalah sistem sosial kompleks yang sulit dan kelestarian lingkungan, baru-baru ini telah dicoba di thwink.org. Dengan menggunakan jenis-jenis meme dan infeksi memetika dalam beberapa model simulasi saham dan aliran, Jack Harich telah menunjukkan beberapa fenomena menarik yang mungkin saja, hanya bisa dijelaskan dengan baik oleh meme. Salah satu modelnya, ''The Dueling Loops of the Political Powerplace'', memperlihatkan bahwa alasan mendasar untuk melakukan korupsi adalah norma dalam politik yang karena keuntungan struktural umpan balik yang melekat diadu satu sama lain. Model lain, ''The Memetic Evolution of Solutions to Difficult Problems'', menggunakan meme, algoritma evolusioner, dan metode ilmiah untuk menunjukkan bagaimana solusi yang kompleks berevolusi dari waktu ke waktu dan bagaimana proses tersebut dapat ditingkatkan. Wawasan yang diperoleh dari model ini digunakan untuk membangun elemen solusi memetika untuk masalah yang keberlanjutan.
== Rujukan ==
<references />
|