Geologi air bah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 44:
Kolom geologis dan catatan fosil digunakan sebagai bukti-bukti utama dalam penjelasan ilmiah mengenai perkembangan dan evolusi kehidupan di bumi serta dipakai untuk menentukan usia bumi. Pakar penciptaan "bumi muda" seperti Morris dan Whitcomb dalam buku mereka, ''[[The Genesis Flood]]'' (1961), menunjukkan bahwa usia fosil tergantung dari jumlah waktu yang diterakan pada kolom geologis, yang mereka nyatakan sekitar 1 tahun. Beberapa geolog air bah menggugat kolom geologis karena menggunakan fosil indeks yang kemudian dipakai untuk menentukan strata terisolasi dari strata lain dalam peta. Fosil seringkali ditentukan waktunya dari jarak mereka dengan strata yang mengandung fosil indeks yang usianya ditentukan dari lokasinya di kolom geologis. Oard{{sfn|Oard|Reed|2006|p=99}} dan lain-lain mengatakan bahwa identifikasi fosil sebagai fosil indeks banyak menimbulkan kesalahan sehingga fosil indeks tidak dapat dipercaya penuh untuk membuat korelasi semacam itu, atau untuk menentukan waktu pembentukan strata setempat dengan menggunakan skala geologis yang digabung-gabungkan.
 
Para pakar yang menerima adanya kolom geologis percaya bahwa kolom itu mengindikasikan runtunan peristiwa yang terjadi selama air bah global. Pendekatan ini diambil oleh sarjana di [[Institute for Creation Research]] seperti [[Andrew Snelling]], [[Steven A. Austin]] dan [[Kurt Wise]], serta [[Creation Ministries International]]. Mereka mengutip [[letusan Kambrium]] — munculnya fosil dalam jumlah melimpah pada periode ''upper [[Ediacaran]]'' (''Vendian'') dan periode ''lower [[Kambrium]]'' — sebagai batas "sebelum" dan "sesudah" air bah (''pre-Flood/Flood boundary''),{{sfn|Hunter|2000|pp=60-74}} adanya sedimen fosil semacam itu yang tidak terjadi di kemudian hari pada catatan geologis sebagai bagian dari [[biota]] sebelum air bah yang punah{{sfn|Wise|1995|pp=216-222}} dan ketiadaan organisme dalam bentuk fosil yang muncul kemudian, seperti [[Tumbuhan berbunga|angiospermia]] dan [[mammalia]], diakibatkan oleh erosi sedimen sebagai deposit oleh air bah ketika air menyurut.{{sfn|Austin|Baumgardner|Humphreys|Snelling|1994}} Para pakar mengatakan bahwa pembentukan fosil hanya dapat terjadi ketika organisme itu terkubur cepat sehingga mayatnya terlindung dari kerusakan oleh pemangsa atau dekomposisi.{{sfn|Whitcomb|Morris|1961|pp=128–129}} Catatan fosil merupakan bukti dari satu kali air bah raksasa (''single cataclysmic flood'') dan bukan catatan perubahan perlahan-lahan yang terakumulasi selama berjuta-juta tahun.{{sfn|Brown|2008|p=}}
 
Geolog air bah mengemukakan sejumlah hipotesa untuk menyesuaikan urutan bukti fosil dalam kolom fosil dengan kisah air bah Nuh di Alkitab. Whitcomb dan Morris mengajukan 3 faktor yang mungkin terjadi:
Baris 80:
Meskipun tidak banyak yang menerima teori kubah uap air (vapor canopy theory), akhir-akhir ini muncul pembelaan terhadapnya dari Dillow{{sfn|Dillow|1981}} dan Vardiman.{{sfn|Vardiman|2003}} Di antara pendukung yang kuat termasuk [[Kent Hovind]], yang menggunakannya sebagai dasar untuk teorinya yang disebut "Hovind Theory".
 
== Geologi modern dan geologi air bah ==
<!--
[[File:Hutton Unconformity , Jedburgh.jpg|thumb|upright|right|InPada theabad 18th centuryke-18, finds suchpenemuan-penemuan asseperti [[Hutton's Unconformity]] showingmenunjukkan layerslapisan-lapisan tilted,yang erodedterjungkir, andtererosi overlaiddan bertumpuk, demonstrated themenunjukkan "abyss of time" inpada theskala [[Geologicwaktu time scale]]geologi.]]
== Modern geology and flood geology ==
Geologi modern dan cabang-cabangnya menggunakan metode sains untuk menganalisis geologi bumi. Prinsip kunci geologi air bah ditolak oleh kebanyakan analisis ilmiah dan tidak didukung sebagian besar komunitas sains.{{sfn|Delgado|2006}}{{sfn|Young|1995}}{{sfn|Isaak|2006}}{{sfn|Morton|2001}}{{sfn|Isaak|2007|p=173}}{{sfn|Stewart|2010|p=123}} [[Geologi]] modern bersandar pada sejumlah prinsip yang sudah tersusun, salah satu yang terpenting di antaranya adalah prinsip dari [[Charles Lyell]] mengenai [[:en:uniformitarianism (science)|uniformitarianisme]]. Dalam kaitan dengan kekuatan-kekuatan geologis dikatakan bahwa pembentukan bumi terjadi dari kekuatan berlangsung lambat yang dapat dilihat sekarang. Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip ini para geolog dapat menentukan bahwa usia bumi adalah sekitar 4,5 milyar tahun. Mereka mempelajari [[litosfer]] bumi untuk mendapatkan informasi sejarah planet ini. Geolog membagi sejarah bumi dalam ''[[:en:Eon (geology)|eon]]'', [[:en:Era (geology)|era]], [[:en:Period (geology)|periode]], [[:en:Epoch (geology)|epos]], dan [[:en:faunal stages|tingkatan fauna]] yang ditandai dengan potongan-potongan terdefinisi baik dalam [[:en:fossil record|catatan fosil]] (lihat [[:en:Geologic time scale|skala waktu geologi]]).{{sfn|Lutgens|Tarbuck|Tasa|2005}}{{sfn|Tarbuck|Lutgens|2006}} Pada umumnya, belum cukup bukti dari efek di atas yang dikemukakan oleh pendukung geologi air bah, sehingga tidak mendapat dukungan serius dari para ilmuwan.{{sfn|Isaak|1998}}
[[File:Hutton Unconformity , Jedburgh.jpg|thumb|upright|right|In the 18th century, finds such as [[Hutton's Unconformity]] showing layers tilted, eroded, and overlaid, demonstrated the "abyss of time" in the [[Geologic time scale]].]]
Modern geology, its sub-disciplines and other scientific disciplines utilize the [[scientific method]] to analyze the geology of the earth. The key tenets of flood geology are refuted by scientific analysis and do not have any standing in the [[scientific community]].{{sfn|Delgado|2006}}{{sfn|Young|1995}}{{sfn|Isaak|2006}}{{sfn|Morton|2001}}{{sfn|Isaak|2007|p=173}}{{sfn|Stewart|2010|p=123}} Modern [[geology]] relies on a number of established principles, one of the most important of which is [[Charles Lyell]]'s principle of [[uniformitarianism (science)|uniformitarianism]]. In relation to geological forces it states that the shaping of the Earth has occurred by means of mostly slow-acting forces that can be seen in operation today. By applying these principles, geologists have determined that the Earth is approximately [[Age of the Earth|4.5 billion years old]]. They study the [[lithosphere]] of the Earth to gain information on the history of the planet. Geologists divide [[History of Earth|Earth's history]] into [[Eon (geology)|eons]], [[Era (geology)|eras]], [[Period (geology)|periods]], [[Epoch (geology)|epochs]], and [[faunal stages]] characterized by well-defined breaks in the [[fossil record]] (see [[Geologic time scale]]).{{sfn|Lutgens|Tarbuck|Tasa|2005}}{{sfn|Tarbuck|Lutgens|2006}} In general, there is a lack of any evidence for any of the above effects proposed by flood geologists and their claims of fossil layering are not taken seriously by scientists.{{sfn|Isaak|1998}}
 
=== Erosi ===
[[File:Siccar point SE cliff.jpg|thumb|upright|left|The [[:en:Unconformity|angularAngular unconformity]] foundyang byditemukan oleh [[James Hutton]] inpada tahun 1788 atdi [[Siccar Point]] demonstrated the timemenunjukkan takenwaktu foryang erosionditempuh ofoleh tiltederosi rockbatu andterjungkir depositiondan ofdeposisi overlyinglapisan-lapisan layersbertumpuk.]]
TheGeologi globalair floodbah cannotbelum explaindapat geologicalmenjelaskan formationsformasi suchgeologi asseperti [[:en:Unconformity|angular unconformities]], wheredi [[sedimentarymana rock]]sbatuan havesedimentari beenterjungkir tilteddan andtererosi erodedkemudian thenlebih morebanyak sedimentarylapisan layerslagi depositedbertumpuk ondi topatasnya, needingmembutuhkan longwaktu periodslama ofuntuk timeproses forsemacam these processesini. ThereJuga isdibutuhkan alsowaktu thelama timeuntuk needederosi forlembah thepada erosionpegunungan ofbatu valleyssedimen. inContoh sedimentarylain, rock mountains.jika Inair anotherbah exampleterjadi, themaka flood,efek hadini ittentunya occurred,tersebar shouldluas alsodan havedalam producedskala large-scalebesar effectsdi spreadseluruh throughout the entire worlddunia. Erosion shouldErosi beseharusnya evenlytersebar distributedmerata, yettetapi thekenyataannya levelsada ofperbedaan erosionbesar in,antara forerosi example, thedi [[:en:Appalachian Mountains|Appalachianspegunungan Appalachian]] and thedan [[Rocky Mountains]] differ significantly.{{sfn|Isaak|1998}}
 
=== "Geochronology"Geokronologi ===
[[File:CarmelHdgd.jpg|thumb|right|ThisTanah keras karbonat [[JurassicJurasik]] carbonateini hardgroundmenunjukkan shows generations ofgenerasi-generasi [[oysters]] anddan extensivebioerosi [[bioerosion]]ekstensif, featuresciri-ciri yang dianggap tidak kompatible dengan incompatiblekondisi withdan thewaktu conditionsyang anddiduga timingpada postulatedwaktu forterjadinya theair Floodbah.{{sfn|Morton|2001}}]]
[[File:CalciteAragonite.jpg|thumb|right|TheAlternasi alternationlaut ofkalsit calcitedan andaragonit aragonitedi seassepanjang throughwaktu [[geologic time]]geologi.{{sfn|Sandberg|1983|pp=19-22}}]]
Geokronologi (''[[:en:Geochronology|Geochronology]]'') adalah cabang ilmu yang menentukan usia absolut batu-batuan, fosil dan sedimen dengan berbagai teknik. Metode ini mengindikasikan bahwa bumi secara keseluruhan berusia sedikitnya 4,5 milyar tahun, dan bahwa starat yang menurut geologi air bah terbentuk pada waktu air bah 6000 tahun lalu sebenarnya didepositkan secara berhadap dalam kurun waktu jutaan tahun.
[[Geochronology]] is the science of determining the [[absolute dating|absolute]] age of rocks, fossils, and sediments by a variety of techniques. These methods indicate that the Earth as a whole is at least 4.5 billion years old, and that the strata that, according to flood geology, were laid down during the Flood some 6,000 years ago, were actually deposited gradually over many millions of years.
<!--
 
=== PaleontologyPaleontologi ===
If the flood were responsible for fossilization, then all the animals now fossilized must have been living together on the Earth just before the flood. Based on estimates of the number of remains buried in the [[Karoo Supergroup|Karoo fossil formation]] in [[Africa]], this would correspond to an abnormally high density of vertebrates worldwide, close to 2100 per acre.{{sfn|Schadewald|1982|pp=12-17}}
Creationists argue that evidence for the [[Geologic time scale|geological column]] is fragmentary, and all the complex layers of chalk occurred in the approach to the 150th day of Noah's flood.{{sfn|Wilson|2001}}{{sfn|Mathews|2009}} However, the entire geologic column is found in several places, and shows multiple features, including evidence of erosion and burrowing through older layers, which are inexplicable on a short timescale. Carbonate hardgrounds and the fossils associated with them show that the so-called flood sediments include evidence of long hiatuses in deposition that are not consistent with flood dynamics or timing.{{sfn|Morton|2001}}
-->
 
=== GeochemistryGeokimia ===
ProponentsPendukung ofgeologi Floodair Geologybah alsomendapat havekesulitan amenjelaskan difficultalternasi time explaining the alternation betweenantara ''[[calcite sea]]s'' anddan ''[[aragonite sea]]s'' throughsepanjang theera PhanerozoicPhanerozoik. Pola The cyclical pattern ofbersiklus ''[[carbonate hardgrounds]]'', calciticooid andkalsitik aragoniticdan ooidsaragonitik, and calcite-shelledserta fauna hasbercangkang apparentlykalsit beennampaknya controlleddikontrol byoleh kecepatan penyebaran dasar lautan (''[[seafloor spreading]]'') rates and thepembilasan flushingair oflaut seawater throughmelalui ''[[hydrothermal vent]]s'' whichyang changesmengubah itsrasio Mg/Ca ratio.{{sfn|Stanley|Hardie|1999|pp1-7}}
 
<br style="clear:both" />
-->
 
== Lihat pula ==