Geologi air bah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 92:
[[File:CalciteAragonite.jpg|thumb|right|Alternasi laut kalsit dan aragonit di sepanjang waktu geologi.{{sfn|Sandberg|1983|pp=19-22}}]]
Geokronologi (''[[:en:Geochronology|Geochronology]]'') adalah cabang ilmu yang menentukan usia absolut batu-batuan, fosil dan sedimen dengan berbagai teknik. Metode ini mengindikasikan bahwa bumi secara keseluruhan berusia sedikitnya 4,5 milyar tahun, dan bahwa starat yang menurut geologi air bah terbentuk pada waktu air bah 6000 tahun lalu sebenarnya didepositkan secara berhadap dalam kurun waktu jutaan tahun.
=== Paleontologi ===
Jika air bah menyebabkan fosilisasi, maka semua hewan yang sekarang menjadi fosil tentunya hidup bersama di bumi sesaat sebelum datangnya air bah. Berdasarkan perkiraan jumlah bekas-bekas yang terkubur dalam [[:en:Karoo Supergroup|formasi fosil Karoo]] di [[Afrika]], ini bersesuaian dengan kepadatan tinggi yang tidak normal dari vertebrata di seluruh dunia, hampir 2100 per acre.{{sfn|Schadewald|1982|pp=12-17}} Para pendukung [[kreasionisme]] berargumen bahwa bukti dari [[:en:Geologic time scale|kolom geologi]] adalah sepotong-sepotong (''fragmentary''), dan semua lapisan kompleks kapur terjadi mendekati hari ke-150 air bah zaman [[Nuh]].{{sfn|Wilson|2001}}{{sfn|Mathews|2009}} Namun, kolom geologi ditemukan pada beberapa tempat dan menunjukkan ciri-ciri beragam, termasuk bukti erosi dan penyusupan ke dalam lapisan-lapisan lebih tua, yang tidak dapat dijelaskan dalam skala waktu singkat. Tanah keras karbonat (''carbonate hardground'') dan fosil yang berkaitan menunjukkan apa yang disebut "sedimen air bah" mencakup bukti deposisi yang berhenti lama yang tidak konsisten dengan dinamika maupun waktu air bah.{{sfn|Morton|2001}}
=== Geokimia ===
Pendukung geologi air bah mendapat kesulitan menjelaskan alternasi antara ''[[calcite sea]]'' dan ''[[aragonite sea]]'' sepanjang era Phanerozoik. Pola bersiklus ''[[carbonate hardgrounds]]'', ooid kalsitik dan aragonitik, serta fauna bercangkang kalsit nampaknya dikontrol oleh kecepatan penyebaran dasar lautan (''[[seafloor spreading]]'') rates and pembilasan air laut melalui ''[[hydrothermal vent]]'' yang mengubah rasio Mg/Ca.{{sfn|Stanley|Hardie|1999|pp1-7}}
== Lihat pula ==
|