Mimi Mariani Lusli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP87Laurentius (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
BP87Laurentius (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 34:
 
==Awal Kebutaan Mimi Mariani Lusli==
[[Berkas:Mimi_umur_17_tahun.jpg|thumb|left|180px|Mimi saat berumur 17 tahun]]
Pada saat Mimi sedang menempuh pendidikan kelas empat di [[SD Candranaya]], [[Jakarta Barat]], prestasi Mimi terus mengalami penurunan akibat penglihatannya yang tak sempurna.<ref name=kompas>{{Cite web|url=http://foto.kompas.com/photo/detail/2013/04/19/66789165311481366304442/mimi-kartini-kini|title=Mimi, Kartini Kini|accessdate=1 Mei 2014|publisher= www.foto.kompas.com}}</ref><ref name=jpnn></ref> Pandangannya mulai kabur saat Mimi duduk di kelas lima sekolah dasar.<ref name=jpnn></ref> Keadaan ini membuat Mimi harus berhenti sekolah karena kondisinya semakin sulit untuk memahami pelajaran.<ref name=kompas></ref> Ketika itu keluarga Mimi mulai mengupayakan kesembuhan bagi sang anak, mulai dari [[dokter]] mata dan dokter saraf hingga [[pengobatan alternatif]].<ref name=jpnn></ref><ref name=kompas></ref> Selama proses itu berjalan, Mimi akhirnya bersekolah di [[Sekolah Tunagrahita Bakti Luhur]], [[Malang]], [[Jawa Timur]].<ref name=jpnn></ref> Semakin hari impian Mimi akan kesembuhan malah kian terasa jauh, kondisi matanya menjadi semakin buruk.<ref name=kompas></ref> Ketika Mimi merayakan ulang tahun ke 17, Mimi sangat ingin kembali bersekolah.<ref name=kompas></ref> Tetapi pada saat itu pula, dokter men[[diagnosis]] bahwa Mimi mengalami kebutaan total dan tidak bisa diobati.<ref name=kompas></ref> Penyakit [[genetis]] [[retinis pigmentosa|''retinis pigmentosa'']] merupakan penyakit [[degenerasi]] [[retina]] yang menjadi penyebab kebutaan Mimi.<ref name=kaltimpost>{{Cite web|url=http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/65768/rekam-perkataan-dosen-tak-mau-hanya-dikasihani.html|title=Rekam Perkataan Dosen, Tak Mau Hanya Dikasihani|accessdate=1 Mei 2014|publisher= www.kaltimpost.co.id}}</ref> Karena penyakit itu mengenai [[saraf]] dan genetis, sampai saat ini belum ada pengobatan yang efektif.<ref name=kaltimpost></ref>
 
 
 
 
 
 
 
==Pendidikan==