Teori modernisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
{{inuseBP|BP41Hillun|1 Mei}}
[[File:HMS Invincible (R05) undergoing overhaul and modernization.jpg|thumb|Modernisasi]]
'''Teori Modernisasi''' menjelaskan tentang proses transformasi dari masyarakat [[tradisional]] atau terbelakang ke masyarakat [[modern]] <ref name="gale"> {{en}} {{cite web|url=http://find.galegroup.com/gic/infomark.do?&idigest=fb720fd31d9036c1ed2d1f3a0500fcc2&type=retrieve&tabID=T001&prodId=GIC&docId=CX3404400243&source=gale&userGroupName=itsbtrial&version=1.0|title=Modernization Theory|author=J. Michael Armer, John Katsillis|accessdate=1 Mei 2014}}</ref>. Dapat dikatakan bahwa [[modernisasi]] merupakan proses perubahan terhadap sistem [[ekonomi]], [[sosial]] dan [[politik]] yang berkembang di [[Eropa Barat]] dan [[Amerika Utara]] dari abad ke-17 sampai ke-19 yang kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya <ref name="gale"/>. Selain itu, perubahan tersebut juga terjadi di [[Amerika Selatan]], [[Asia]] dan [[Afrika]] pada abad ke-19 dan ke-20 <ref name="gale"/>. Fokus dari teori ini adalah cara dimana masyarakat pramodern masa lalu dan sekarang menjadi modern melalui proses pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur sosial, politik dan budaya <ref name="gale"/>. Masyarakat modern adalah masyarakat [[industri]] <ref name="britannica"> {{en}} {{cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/387301/modernization|title=Modernization|accessdate=1 April 2014}}</ref>. Oleh karena itu, hal pertama yang harus dilakukan untuk memodernkan masyarakat adalah dengan industrialisasi <ref name="britannica"/>.
 
== Sejarah ==
 
Teori modernisasi lahir sebagai sejarah tiga peristiwa penting dunia setelah Perang Dunia II, yaitu munculnya [[Amerika Serikat]] sebagai kekuatan dominan dunia, terjadi perluasan gerakan komunis sedunia dimana [[Uni Soviet]] mampu memperluas pengaruh politiknya ke [[Eropa Timur]] dan Asia, lahirnya negara-negara merdeka baru di Asia (Afrika dan Amerika Latin) <ref name="sistemdunia"> {{cite book|title=Perubahan Sosial dan Pembangunan di Indonesia: Teori-teori Modernisasi, Dependensi dan Sistem Dunia|author=Suwarsono, Alvin Y. So|publisher=Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial|year=1991|page=95-204}}</ref>. Terdapat dua teori yang melatarbelakangi lahirnya teori modernisasi, yaitu teori evolusi dan teori fungsionalisme <ref name="sistemdunia"/>.
Teori evolusi menggambarkan perkembangan masyarakat dalam dua hal <ref name="sistemdunia"/>. Pertama, teori evolusi menganggap bahwa perubahan sosial merupakan gerakan searah, seperti garis lurus <ref name="sistemdunia"/>. Masyarakat berkembang dari masyarakat primitif menuju masyarakat maju <ref name="sistemdunia"/>. Kedua, teori evolusi membaurkan antara pandangan subjektifnya tentang nilai dan tujuan akhir perubahan sosial <ref name="sistemdunia"/>. Perubahan menuju bentuk masyarakat modern merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari <ref name="sistemdunia"/>. Teori fungsionalisme tidak lepas dari pemikiran [[Talcott Parsons]] yang memandang masyarakat seperi organ tubuh manusia <ref name="sistemdunia"/>. Pertama, struktur tubuh manusia memiliki berbagai bagian yang saling berhubungan satu sama lain <ref name="sistemdunia"/>. Oleh karena itu, masyarakat mempunyai berbagai kelembagaan yang saling terkait satu sama lain <ref name="sistemdunia"/>. Kedua, setiap bagian tubuh manusia memiliki fungsi yang jelas dan khas, demikian pula setiap bentuk kelembagaan dalam masyarakat <ref name="sistemdunia"/>.
 
== Pemikir Klasik Teori Modernisasi ==
 
Terdapat tiga pemikir klasik teori modernisasi untuk menggambarkan bagaimana seorang sosiolog, ekonom dan ahli politik menguji persoalan pembangunan di negara Dunia Ketiga <ref name="sistemdunia"/>.
* Menurut [[Smelser]], modernisasi akan selalu melibatkan konsep diferensiasi struktural <ref name="sistemdunia"/>. Dengan adanya proses modernisasi, ketidakteraturan struktur masyarakat yang menjalankan berbagai fungsi sekaligus akan dibagi dalam substruktur untuk menjalankan satu fungsi yang lebih khusus <ref name="sistemdunia"/>.
* [[Rostow]] menyatakan bahwa ada lima tahapan pembangunan ekonomi, yaitu masyarakat tradisional, prakondisi tinggal landas, tinggal landas, kematangan pertumbuhan dan konsumsi massa tinggi <ref name="sistemdunia"/>. Namun, masalah yang dihadapi negara Dunia Ketiga adalah bagaimana memperoleh sumber daya yang diperlukan, khususnya sumber daya modal untuk mencapai tingkat investasi produktif yang tinggi <ref name="sistemdunia"/>. Menurut Rostow, masalah dana investasi dapat diselesikan dengan beberapa cara, yaitu pemindahan sumber dana secara radikal atau melalui berbagai kebijakan pajak,investasi yang berasal dari lembaga-lembaga keuangan, perdagangan internasional dan investasi langsung modal asing <ref name="sistemdunia"/>.
* Menurut [[Coleman]], modernisasi politik merujuk pada proses diferensiasi struktur politik dan sekularisasi budaya politik yang mengarah pada etos keadilan <ref name="sistemdunia"/>. Terdapat tiga hal pokok yang dinyatakan Coleman, yaitu diferensiasi politik dapat dikatakan sebagai salah satu kecenderungan sejarah perkembangan sistem politik modern, prinsip kesamaan dan keadilan merupakan etos masyarakat modern dan usaha pembangunan politik yang berkeadilan akan membawa akibat pada perkembangan kapasitas sistem politik <ref name="sistemdunia"/>.
 
== Tahapan Modernisasi ==
 
Rostow mengidentifikasi bahwa ada lima tahapan dalam modernisasi, yaitu <ref name="academic"> {{en}} {{cite web|url=http://www.academicjournals.org/article/article1381858116_Matunhu.pdf|title=A critique of modernization and dependency theories in
Africa: Critical assessment|author=J. Matunhu|year=2011|publisher=African Journal of History and Culture}}</ref>.
# Masyarakat tradisional: tahapan ini ditandai dengan kegiatan bertani dan [[barter]] <ref name="academic"/>.
# Persiapan untuk lepas landas: tahapan ini ditandai dengan adanya spesialisasi, produksi barang dan perdagangan <ref name="academic"/>. Selain itu, infrastruktur transportasi dikembangkan untuk mendukung perdagangan <ref name="academic"/>. Tahapan ini pada akhirnya mendorong adanya [[investasi]] <ref name="academic"/>.
# Lepas landas: pada tahapan ini terjadi peningkatan industrialisasi dan ekonomi beralih dari [[pertanian]] ke [[manufaktur]] <ref name="academic"/>.
# Menuju kematangan: pada tahap ini terjadi diversifikasi ekonomi ke daerah baru dan sedikit ketergantungan pada impor <ref name="academic"/>.
# Konsumsi massa: pada tahap ini ekonomi menuju konsumsi massa dan pelayanan di sektor jasa semakin mendominasi <ref name="academic"/>.
Baris 30:
# Modernisasi merupakan proses bertahap <ref name="sistemdunia"/>.
# Modernisasi dapat dikatakan sebagai proses homogenisasi <ref name="sistemdunia"/>.
# Modernisasi terbentuk sebagai proses [[Eropanisasi]] atau [[Amerikanisasi]] <ref name="sistemdunia"/>.
# Modernisasi dilihat sebagai proses yang tidak bergerak mundur <ref name="sistemdunia"/>.
# Modernisasi merupakan perubahan progresif <ref name="sistemdunia"/>.