Imperialisme budaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tag: BP2014 |
||
Baris 5:
== Latar Belakang ==
Istilah imperialisme muncul pada tahun 1960-an dan telah menjadi fokus penelitian setidaknya sejak tahun 1970-an <ref name="princeton"> {{en}} {{cite web|url=http://www.princeton.edu/~achaney/tmve/wiki100k/docs/Cultural_imperialism.html|title=Cultural
Menurut Salwen, isu imperialisme budaya terutama muncul dari literatur komunikasi yang meliputi pembangunan dan ekonomi politik <ref name="tbsjournal"> {{en}} {{cite web|url=http://tbsjournal.arabmediasociety.com/Archives/Spring01/white.html|title=Reconsidering
Negara Barat memproduksi mayoritas dari media, seperti film, berita dan komik <ref name="uky"/>. Hal itu bisa dilakukan karena mereka mempunyai uang untuk memproduksinya, sedangkan negara Dunia Ketiga membeli produksi-produksi tersebut karena lebih murah dibandingkan dengan memproduksi sendiri <ref name="uky"/>. Oleh karena itu, negara Dunia Ketiga menonton media yang berisi cara hidup, kepercayaan dan pemikiran Barat <ref name="uky"/>. Lalu, budaya Negara Dunia Ketiga mulai melakukan hal yang sama dengan Barat dan akhirnya merusak budaya mereka sendiri <ref name="uky"/>.
|