Lothaire dari Prancis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Penguasa Perancis; menambahkan Kategori:Penguasa monarki Perancis menggunakan HotCat |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara) |
||
Baris 5:
Lothaire yang dilahirkan pada akhir tahun 941, merupakan putra [[Louis IV dari Perancis|Louis IV]] dan [[Gerberga dari Sachsen]].<ref name="ESII-1">Detlev Schwennicke, ''Europäische Stammtafeln: Stammtafeln zur Geschichte der Europäischen Staaten'', Neue Folge, Band II (Marburg, Germany: J. A. Stargardt, 1984), Tafel 1</ref> Ia menjadi ahli waris ayahandanya pada tahun 954 pada usia tiga belas tahun dan dimahkotai di [[Biara Saint-Remi]] oleh [[Artaud dari Reims]], [[Keuskupan Agung Katolik Roma dari Reims|Uskup Agung Reims]].<ref>''The Annals of Flodoard of Reims, 916–966'', eds & trans. Steven Fanning: Bernard S. Bachrach (New York; Ontario, Can: University of Toronto Press, 2011), p. 60</ref> Ibunda Lothaire mengatur dengan saudara iparnya [[Hugues yang Agung]], [[Adipati Franka]] dan [[Comte dari Paris]], yang telah menjadi musuh ayahanda Lothaire.<ref name="AFOR-xix">''The Annals of Flodoard of Reims, 916–966'', eds & trans. Steven Fanning: Bernard S. Bachrach (New York; Ontario, Can: University of Toronto Press, 2011), p. xix</ref> Sebagai pertukaran atas dukungan pemerintahan Lothaire Hugues diberikan pemerintahan atas [[Kadipaten Aquitania|Aquitania]] dan [[Kerajaan Bourgogne|Bourgogne]]<ref name=NewCamb>{{cite book|last=Bourchard|first=Constance Brittain|title='''The New Cambridge Medieval History: Vol. III, c.900 - c.1024''' (Link is extract=Volume III, Chapter 1 "Introduction: Reading the Tenth Century")|year=1999|publisher=[[Cambridge University Press]]|volume=III|location=Cambridge|chapter=Burgundy and Provence:879-1032|editor1-last=Reuter|editor1-first=Timothy|editor1-link=Timothy Reuter|editor2-last=McKitterick|editor2-first=Rosamond|editor2-link=Rosamond McKitterick|editor3-last=Abulafia|editor3-first=David|editor3-link=David Abulafia|isbn=0521364477|page=336|edition=1. publ.|url=http://catdir.loc.gov/catdir/samples/cam031/93039643.pdf|accessdate=28 February 2013}}</ref> sebagai kurang lebih seorang raja muda.<ref name="AFOR-xix"/> Lothaire mewarisi kerajaan dimana tokoh terkemukanya mengambil wilayah, hak dan kantor hampir tanpa memandang otoritas raja.<ref name="OIHME163">George Holmes, ''The Oxford Illustrated History of Medieval Europe'' (Oxford; New York: Oxford University Press, 1988), p. 163</ref>Tokoh terkemuka seperti Hugues yang Agung dan [[Herbert II dari Vermandois]] selalu menjadi musuh didalam selimut.<ref name="OIHME163"/>
Pada tahun 955, Lothaire dan Hugues bersama-sama menyerang [[Poitiers]]. Hugues meninggal tak lama kemudian dan Lothaire mediasi
== Konflik Militer ==
Baris 13:
Lothaire berupaya untuk meningkatkan pengaruhnya di [[(provinsi) Lorraine|Lorraine]], yang pernah dimiliki oleh keluarganya, dan sebagai imbalannya [[Otto II, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Otto II]] terpacu untuk melawan tawaran Lothaire tersebut.<ref name="TCKOF43">Jim Bradbury, ''The Capetians: Kings of France, 987-1328'' (London: Hambledon Continuum, 2007), p. 43</ref> Pada tahun 978 Lothaire kemudian memasang sebuah ekspedisi ke Lorraine didampingi oleh [[Hugues Capet]] dan setelah mereka menyeberangi [[(sungai) Meuse|sungai Meuse]] Otto melarikan diri. Lothaire kemudian memecat kekaisaran [[Istana Aachen]] membalik arah elang perunggu Charlemagne menghadap ke timur bukan ke barat.<ref group=lower-alpha>Richer of Reims stated: "The bronze eagle, that Charlemagne had put on top of the palace in a flight attitude, has been turned back towards the East. The Germans had turned it towards the West to symbolize that their cavalry could beat the French whenever they wanted..." See: Richer of Saint-Rémy, ''Histoire de France, (888-995)'', ed. R. Latouche (Paris: Les Belles Lettres 1964), p. 89.</ref><ref name="TCKOF43"/>
Otto membalaskan dendamnya pada musim gugur dengan menyerang Perancis.<ref name="TC276-7">Pierre Riché, The Carolingians; A Family Who Forged Europe, trans. Michael Idomir Allen (Philadelphia: University of Pennsylvania Press, 1993), pp. 276-77</ref> Ia menyerbu sampai ke Paris dan berhenti di [[Reims]] dan di [[Biara Saint Médard, Soissons]] untuk beribadah.<ref name="TC276-7"/> Setelah tiga hari penghancuran Kaisar Otto didorong kembali oleh Hugues Capet dan barisan belakangnya dikalahkan oleh pasukan Lothaire ketika melintasi [[(sungai) Aisne|Aisne]].<ref name="TCKOF43"/> Perdamaian dibuat
Ketika Otto II meninggal pada tanggal 7 Desember 983, [[Heinrich II, Adipati Bayern]] menculik putra Otto, [[Otto III, Kaisar Romawi Suci|Otto III]] yang berusia tiga tahun dengan harapan dapat menjadikan dirinya sendiri raja.<ref name="TC277">Pierre Riché, The Carolingians; A Family Who Forged Europe, trans. Michael Idomir Allen (Philadelphia: University of Pennsylvania Press, 1993), p. 277</ref> [[Adalbéron dari Reims|Uskup Agung Adalbero dari Reims]] mendesak Raja Lothaire mengatasi situasi itu namun rencana tersebut gagal pada pertengahan tahun 984 ketika [[Theophano Skleraina|Kaisarina Theophanu]] dan [[Santo Willigis|Uskup Agung Willingis dari Mainz]] akhirnya dapat menyelamatkan Otto III dan mengendalikan Jerman.<ref name="TC277"/>
Pada tahun 985, ketika [[Kalif Córdoba]], [[Al-Mansur Ibn Abi Aamir|Al-Mansur]], meluluh lantakkan [[Barcelona]], Lothaire sedang sakit dan tidak dapat memberikan bantuan kepada [[Borrell II, Comte Barcelona|Comte Borrel II]] setelah menerima utusannya di [[Verdun]].<ref>Pierre Riché, The Carolingians; A Family Who Forged Europe, trans. Michael Idomir Allen (Philadelphia: University of Pennsylvania Press, 1993), p. 266</ref> Hal ini menyebabkan keretakan
== Keluarga ==
|