Ketupat sumpil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP89Siti (bicara | kontrib)
halaman baru
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
BP89Siti (bicara | kontrib)
memperbanyak pembahasan
Tag: BP2014
Baris 1:
{{inuseBP|BP89Siti|26 April 2014| 15 Mei 2014}}
[[Berkas:Sumpil.jpg|thumb|250px|right|Ketupat sumpil]]
'''Ketupat sumpil''' adalah salah satu masakan khas Indonesia, terutama di daerah Jawa Tengah. Tidak seperti ketupat biasanya yang berukuran besar, ketupat ini memiliki ukuran yang kecil.
'''Ketupat sumpil''' adalah salah satu masakan khas Indonesia, terutama di daerah [[Jawa Tengah]]. <ref name="A">{{cite web|url=http://himacita.or.id/2011/04/741/|title=Sumpil Makanan Enak Dinikmati|accessdate=4 Mei 2014 |publisher=Hima Cita}}</ref> Ketupat sumpil seringkali dikenal sebagai makanan khas [[Kaliwungu]], Kabupaten [[Kendal]].<ref name="B">{{cite web|url=http://regional.kompas.com/read/2012/02/04/23125691/Sumpil.Makanan.Khas.Kaliwungu|title=Sumpil Makanan Khas Kaliwungu|accessdate=4 Mei 2014 |publisher=Kompas}}</ref> Meskipun demikian makanan ini juga dikenal sebagai makanan khas [[Purworejo]] dan di Kabupaten Temanggung serta [[Kebumen]] juga dapat ditemui makanan ketupat sumpil. <ref name="A"></ref> Oleh karena itu, makanan ini kemudian dikenal sebagai makanan khas Jawa tengah.<ref name="A"></ref>
 
==Sejarah==
Nama ketupat sumpil berasal dari nama sebuah hewan sejenis keong atau siput yang banyak ditemui di sungai.<ref name="C">{{cite web|url=http://www.beritakendal.com/2014/01/13/sumpil-mulai-menghilang-di-tradisi-weh-weh-an/|title=Sumpil Mulai Menghilang di Wweh-Wehan|accessdate=4 Mei 2014 |publisher=Berita Kendal}}</ref> Hewan tersebut dalam bahasa Jawa bernama ''sumpil''.<ref name="C"></ref> Binatang sumpil berwarna hitam berbentuk kerucut dan agak panjang.<ref name="C"></ref> Ukuran binatang sumpil tergolong kecil.<ref name="C"></ref> Karena ukuran dan bentuk ketupat sumpil kecil serta bentuknya segitiga hampir mirip dengan sumpil makan makanan ini dinamai ketupat sumpil.<ref name="C"></ref> Garis-garis horisontal pada bungkus ketupat sumpil juga mirip dengan garis yang ada pada binatang sumpil.<ref name="C"></ref>
 
Ketupat sumpil sudah dikenal masyarakat sejak jaman [[Sunan Kalijaga]].<ref name="B"></ref> Ketupat sumpil di daerah Kaliwungu sering disajikan pada tradisi "weh-wehan" yang diselenggarakan pada acara [[Maulid Nabi Muhammad SAW]].<ref name="B"></ref> Ketupat sumpil tidak hanya sekedar makanan, pada Kaliwungu makanan ini memiliki sejumlah makna.<ref name="B"></ref> Makna tersebut diantaranya adalah bentuk segitiga dari ketupat sumpil melambangkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya dan hubungan antara sesama manusia.<ref name="B"></ref> Tradisi weh-wehan sendiri bertujuan untuk mempererat [[silaturahmi]] antar masyarakat di Kaliwungu.<ref name="B"></ref> Berbeda dengan di Kaliwungu, ketupat sumpil di Purworejo, dan Kebumen lebih sering dihidangkan pada hari raya [[Idul Fitri]].<ref name="A"></ref> Ketupat ini dianggap sebagai hidangan istimewa saat lebaran. <ref name="A"></ref> Makanan tersebut dianggap istimewa karena memang hanya saat lebaran saja makanan tersebut ada.<ref name="A"></ref> Masyarakat Kebumen menyebut makanan ini sebagai makanan siluman yang muncul sekali dalam setahun kemudian menghilang kembali.<ref name="D">{{cite web|url=http://gusagus.kampungjagad.org/artikel/makanan-siluman-kebumen-muncul-sekali-dalam-setahun/98|title=Makanan Siluman Kebumen, Muncul Sekali Dalam Setahun|accessdate=4 Mei 2014 |publisher=Gusagus}}</ref> Ketupat sumpil tersebut di kabupaten temanggung biasa digunakan pada adat "kacar-kucur" pada acara pernikahan.<ref name="F"></ref> Makanan tersebut akan disebar dan diperebutkan oleh pengunjung.<ref name="F"></ref> Warga Temanggung sering menganggap ketupat sumpil sebagai jimat dan dipercaya memiliki [[tuah]].<ref name="F">{{cite web|url=http://www.temanggungkab.go.id/potensi.php?mnid=110|title=Elemen Pendukung Wisata|accessdate=4 Mei 2014 |publisher=Pemerinta Kabupaten Temanggung}}</ref>
 
==Gambaran==
Ketupat sumpil memiliki keunikan tersendiri daripada [[ketupat]] pada umumnya. <ref name="B"></ref> Keunikan ketupat sumpil terletak pada bentuk dan pembungkusnya.<ref name="B"></ref> Tidak seperti ketupat biasanya yang berukuran besar, ketupat ini memiliki ukuran yang kecil. <ref name="E">{{cite web|url=http://www.jemblung.hexat.com/index/__xtblog_entry/293781-tradisi-wewehan-di-daerah-kaliwungu|title=Tradisi Weh-Wehan di Daerah Kaliwungu|accessdate=4 Mei 2014 |publisher=Gusagus}}</ref>Bahan pembungkus ketupat ini juga bukan berasal dari janur kuning melainkan dari daun bambu.<ref name="E"></ref> Keunikan lain dari makanan khas Jawa Tengah ini adalah bentuknya yang berdeda dengan ketupat pada umumnya yaitu berbentuk segitiga dengan garis horisontal.<ref name="E"></ref> Garis horisontal tersebut berasal dari tulang daun bambu yang digunakan sebagai pembungkus. <ref name="E"></ref> Masyarakat Kaliwungu biasanya menyajikan ketupat sumpil bersama parutan kelapa atau [[serundeng]]sedangkan di Purworejo dan Kebumen dihidangkan bersama sayur dan lauk layaknya nasi.<ref name="B"></ref> Hal tersebut berbeda dengan di Temanggung, ketupat kecil ini bukan sering digunakan sebagai jimat dan di kalungkan atau di letakkan di rumah sebagai jimat. <ref name="B"></ref> Meskipun demikian adapul yang memakannya bersama sayur dan lauk seperti yang dilakukan warga Purworejo dan Kebumen.<ref name="B"></ref>
 
 
==Rujukan==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Masakan Jawa Tengah]]
[[Kategori:Makanan Indonesia]]