Sundari Soekotjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasintacantik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-ditahun +pada tahun)
Baris 35:
Tahun 1979, ia akhirnya menembus juara kedua di ajang juara bintang radio dan TV untuk kategori keroncong dewasa wanita. Itu pun dengan mencuri umur, karena Unti belum mencapai 15 tahun. Ia berhasil mengelabui panitia karena dengan kebaya dan sanggul. Baru sebentar Sundari menikmati pujian berkat penampilannya, Sundari menuai kritikan karena ketahuan kalau ia masih dibawah umur. Waktu itu duduk di bangku SMP 80 Halim. “Umur saya waktu itu masih 14 tahun”, ucapnya.
 
Juara satu bintang radio televisi diraihnya pada festival ditahunpada tahun 1983. Selain menyanyi, Sundari menjadi guru kesenian di SMA 38 Jakarta. Tak bisa dihindarkan ia sering dikerjain murid-murid cowok, mobilnya dikasih bunga, wajahnya digambar oleh murid paling bandel, murid cowok duduk di bangku barisan depan setiap kali ia mengajar.
 
Tahun 2002 menjadi tahun yang penuh berkah baginya. Pada tahun 2002, ia merilis album keroncong asli yang diberi judul Ingkar Janji album ini menjadi album keroncong asli pertamanya, dimana ia menyanyi diiringi musik keroncong. Berkat album ini, ia dinobatkan sebagai penerima keroncong Award 2002 yang diselenggarakan Yayasan Bina Suci dan Radio Republik Indonesia. Pada tahun yang sama, ia juga menerima penghargaan khusus dari dewan kategorisasi di ajang AMI Sharp Award ke-6. Pada 14 Agustus 2002, ia dinyatakan lulus sebagai sarjana musik oleh Universitas Negeri Jakarta (dulunya IKIP) dengan nilai cukup memuaskan.