Taman Hutan Raya Bung Hatta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- hektar + hektare)
Baris 27:
 
== Sejarah ==
Kawasan ini sebelumnya merupakan lokasi Kebun Raya Setia Mulya yang peresmiannya dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. [[Mohammad Hatta]] pada tahun 1955. Pada saat itu, pengelolaan kawasan ini merupakan tanggung jawab [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia|Lembaga Ilmu Pengetahuan Alam]] atau yang sekarang dikenal dengan LIPI. Tahun 1961 pengelolaan kawasan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Barat dan pada tahun 1981 pengelolaan diserahkan kepada [[Universitas Andalas]]. Pada tanggal 12 Agustus 1986, Wakil Presiden [[Umar Wirahadikusumah]] mengubah nama kawasan ini menjadi Taman Hutan Raya Dr. Mohammad Hatta melalui Keputusan Presiden No. 35 Tahun 1986 dengan luas 240 hektarhektare dan dikelola oleh [[Kementerian Kehutanan Indonesia|Departemen Kehutanan]]. Untuk pengembangan masa depan, luas kawasan ini kemudian menjadi 70.000 hektarhektare lebih.<ref name="Dinparbud1"/> Pada tanggal 31 Januari 1991, pengelolaan kawasan ini diserahkan kepada Pemerintah Daerah Tingkat II [[Kota Padang|Kotamadya Padang]] dan kemudian membentuk Badan Pelaksana Pengelolaan Taman Hutan Raya Dr. Mohammad Hatta yang terdiri atas unsur-unsur Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya Padang, Universitas Andalas, dan instansi terkait.<ref name="Dinparbud">{{cite web
| url = http://www.padangtourism.info/index.php?tourism=destinations&id=8&lang=id
| title = Taman Hutan Raya Bung Hatta
Baris 36:
 
== [[Topografi]] ==
Luas keseluruhan kawasan mencapai 70 ribu hektarhektare. Secara umum kawasan ini merupakan kawasan pegunungan dan perbukitan yang berada pada ketinggian 300-700 [[meter di atas permukaan laut|m dpl]] serta merupakan bagian dari jajaran [[Bukit Barisan]] yang membentang dari utara ke selatan.
 
Dibandingkan dengan pusat Kota Padang, suhu di kawasan TRBH cukup sejuk bekisar antara 19-26˚C. Sedangkan curah hujan rata-rata di kawasan ini cukup tinggi mencapai 6.000-7.000 mm/tahun dengan kelembaban udara berkisar antara 52-89%.<ref name="Dinparbud"/>