Catatan mengenai kematian Jang dituliskan di dalam riwayat [[Samguk Sagi]]. Pada tahun 845 Jang memanjangkan tangannya ketika ia manuver untuk menikahkan putrinya kepada [[Munseong dari Silla|Raja Munseong]] (bertahta pada tahun 839-857), putra Sinmu. Fraksi aristokrasi di istana, tidak disangsikan lagi merasa muak dengan intrik yang dilakukan Jang (seorang laki-laki yang tidak jelas asal asulnya yang berasal dari luar provinsi diluardi luar urutan bangsawan Silla), kemudian berkomplot untuk membunuhnya. Dari riwayat [[Samguk Yusa]], buku sejarah pada akhir abad ke-13 yang mencampur sejarah dan dongeng keajaiban dan legenda populer, menghubungkan bahwa raja Silla ditekan oleh para aristokrasi untuk menolak rencana pernikahan Jang dan sebagai akibatnya Jang mulai berkonspirasi menentang raja.<ref>[[Il-yeon]]: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 103. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref> Baik itu adalah raja Silla atau aristokrasi dibelakang rencana pembunuhan Jang tersebut tidak jelas. Namun, baik riwayat [[Samguk Sagi]] dan [[Samguk Yusa]] menghubungkan bahwa pada tahun 846 Jang dibunuh di dalam Cheonghae garnisun pusat oleh [[Yeom Jang|Yeomjang]] (염장, 閻長), seorang utusan dari istana Silla yang datang menyembunyikan pisau di jubahnya. Memperoleh kepercayaan Jang dengan berpura-pura melarikan diri dari ibukota Silla, ia kemudian menyerang Jang sewaktu mereka meminum anggur bersama. Namun, di dalam buku sejarah Jepang, ''[[Shoku Nihon Kōki]]'' (續日本後紀) (Kemudian Riwayat Jepang, Lanjutan), memberikan tahun kematian Jang adalah tahun 841.
Pada tahun 851 garnisun Cheonghae beserta pasukannya dibubarkan. Lokasi dari tempat pemakaman Jang tidak diketahui.