Silat Karo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ButtuHutagalung (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diluar +di luar)
Baris 13:
'''Ndikar diambang kepunahan'''
 
Saat ini ndikar sangat jarang dipelajari atau diajarkan baik di Tanah Karo ataupun diluardi luar Tanah Karo, sehingga kemungkinan suatu saat ndikar ini akan punah atau lenyap dari peradaban Suku Karo, sungguh suatu hal yang sangat disayangkan mengingat ndikar ini juga merupakan aset budaya Karo yang seharusnya dilestarikan untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang. Saat ini hanya segelintir orang-orang tertentu dan juga di desa-desa tertentu saja yang masih mengerti atau memiliki kemampuan untuk mempraktekkan gerakan atau jurus dalam ndikar, rata-rata orang-orang ini adalah orang-orang tua yang sudah mulai uzur. Meskipun mereka mempunyai beberapa murid namun terkesan ilmunya berhenti hanya sampai disitu saja tanpa ada generasi penerusnya.
 
Kurangnya minat anak-anak muda Karo untuk mempelajari ndikar juga ikut andil dalam semakin terpinggirkannya bela diri ndikar dari masyarakat Karo itu sendiri, memang bukan hal yang aneh jika produk lokal selalu kalah dari produk-produk import,