Titan (satelit): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 255:
Pegunungan sepanjang 150 km long, selebar 30 km dan setinggi 1,5 km juga ditemukan oleh ''Cassini'' pada tahun 2006. Pegunungan ini berada di belahan selatan dan diduga terdiri dari materi ber-es dan dilapisi oleh salju metana. Pergerakan [[lempeng tektonik]] yang mungkin dipengaruhi oleh cekungan tubrukan di sekitar dapat membuka celah yang mengakibatkan penumpukan materi pegunungan.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/6174501.stm|title=Mountain range spotted on Titan |publisher=BBC News|date=December 12, 2006 |accessdate=2007-08-06}}</ref> Sebelum misi Cassini, ilmuwan mengasumsikan bahwa sebagian besar topografi Titan terdiri dari struktur tubrukan, namun penemuan Cassini malah menunjukkan bahwa (sama seperti Bumi) pegunungan terbentuk melalui proses geologis.<ref>[http://newswise.com/articles/view/536441/ Mountains Discovered on Saturn's Largest Moon] Newswise, Diakses pada 2 Juli 2008.</ref> Pada Desember 2010, tim dari misi ''Cassini'' mengumumkan penemuan kriovolkano yang meyakinkan. Kriovolkano itu dinamai [[Sotra Patera]] dan merupakan bagian dari rentetan tiga pegunungan, yang masing-masing tingginya berkisar antara 1000 hingga 1500 m, dan di atas beberapa pegunungan terdapat kawah besar. Tanah di sekitar dasar tampaknya dipenuhi oleh aliran lava beku.<ref>{{cite web|title=Saturn Moon Has Ice Volcano—And Maybe Life?|author=Richard A. Lovett |publisher=National Geographic|url=http://news.nationalgeographic.com/news/2010/12/101215-saturn-moon-titan-ice-volcano-nasa-science-pictures/|year=2010|accessdate=2010-12-19}}</ref>
Jika vulkanisme memang ada di Titan, menurut hipotesis proses tersebut didorong oleh energi yang dilepaskan oleh peluruhan unsur radioaktif di dalam mantel, seperti yang terjadi di Bumi.<ref name=longstaff/> Magma di Bumi terbuat dari batuan cair, yang kurang padat bila dibandingkan dengan kerak berbatu di atasnya. Karena es tidak lebih padat dari air, magma Titan yang berair lebih padat daripada kerak esnya. Akibatnya, kriovolkanisme di Titan membutuhkan energi yang besar, kemungkinan dari [[peregangan pasang surut]] dari Saturnus.<ref name=longstaff/> Kemungkinan lain, tekanan yang dibutuhkan untuk mendorong kriovolkano dihasilkan oleh es I<sub>h</sub> yang terbentuk di bawah kerak luar Titan. Es bertekanan rendah yang melapisi lapisan [[amonium sulfat]] cair naik ke atas karena [[gaya apung]]. Proses inilah yang melapisi kembali Titan dan membantu menghasilkan bentang alam dan bukit pasir yang [[proses
Pada tahun 2008, Jeffrey Moore (geolog keplanetan dari [[Ames Research Center]]) mengusulkan sudut pandang alternatif. Dengan mempertimbangkan bahwa tidak ada kenampakan vulkanik yang telah diidentifikasi dengan jelas hingga saat ini, ia menekankan bahwa Titan merupakan dunia yang tidak aktif secara geologis, dan permukaannya dibentuk oleh tubrukan, erosi [[fluvial]] dan [[proses
=== Medan gelap ===
|