Tahu kuning: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
buat baru Tag: |
+isi Tag: BP2014 |
||
Baris 1:
{{InuseBP|BP79Pandu|10 Mei 2014|5 Mei 2014}}
'''Tahu Kuning''' atau dikenal dengan sebutan '''Tahu Takwa''' adalah tahu yang berwarna kuning, yang disebabkan karena air rendaman tahu diberi kunyit atau pewarna sintesis.<ref name="masakan"> {{cite book|author=Yuni Pradata|title=Aneka Masakan Tahu|publisher=Agro Media|year=|id=ISBN 978-97937-0240-7}} Halaman 4-5.</ref><ref name="kediri">[http://www.kedirikota.go.id/read/HUTKotaKediri/2013/7/29/2/41/199/486/Sejarah%20Tahu%20Kuning.html www.kedirikota.go.id: Sejarah Tahu Kuning]. Diakses 5 Mei 2014</ref> Tahu ini merupakan makanan khas Kota Kediri, karena sentra pembuatannya banyak dijumpai di Kediri.<ref name="food">[http://food.detik.com/read/2010/05/25/193621/1364058/482/tahu-takwa-asli-kediri www.food.detik.com: Tahu Takwa Asli Kediri]. Diakses 5 Mei 2014</ref><ref name="nyata">[http://nyata.co.id/2013/01/mengenal-jenis-tahu/ www.nyata.co.id: Mengenal Jenis Tahu]. Diakses 5 Mei 2014</ref> Tahu kuning memiliki bentuk kotak persegi empat dan agak pipih.<ref name="food"/><ref name="nyata"/> Tahu ini juga memiliki kepadatan yang lebih baik dibandingkan tahu putih, sehingga ketika dipotong tahu tidak mudah hancur.<ref name="nyata"/> Selain itu, tahu kuning memiliki tekstur kenyal, berpori halus, dan lembut.<ref name="nyata"/>
Baris 5 ⟶ 7:
== Sejarah ==
Pada tahun 1900, terdapat ribuan warga Tiongkok yang bermigrasi ke Indonesia.<ref name="kediri"/> Sebagian dari mereka kemudian memasuki wilayah Kediri.<ref name="kediri"/> Tiga orang dari beberapa imigran tadi merupakan pelopor pembuatan tahu kuning.<ref name="kediri"/> Mereka adalah Lauw Soe Hoek (lebih dikenal dengan Bah Kacung), Liem Ga Moy, dan Kaou Loung.<ref name="kediri"/> Hingga saat ini, keturunan dari mereka tetap melestarikan dan melanjutkan usaha dari para leluhur mereka, kecuali keturunan dari Kaou Loung.<ref name="kediri"/>
Faktor utama yang mendorong para imigran Tiongkok memilih lokasi pembuatan tahu di Kediri, karena terdapat kesamaan karakteristik air dengan yang terdapat di Tiongkok.<ref name="kediri"/> Hal tersebut dikarenakan, proses pembuatan tahu ini tidak mudah dan harus menyesuaikan dengan jenis air, yang nantinya akan mempengaruhi pada hasil akhirnya.<ref name="kediri"/>
Pada tahun 1912, Lauw Soe Hoek (Bah Kacung) mulai mendirikan usaha tahu.<ref name="kediri"/> Sedangkan Liem Ga Moy mengawali usahanya pada tahun 1948, tetapi usahanya baru dikenal oleh masyarakat pada tahun 1950.<ref name="kediri"/> Saat ini usaha tahu Bah Kacung dilanjutkan oleh cucunya A. Herman Budiono putra dari Yosef Seger Budi Santoso (Lauw Sing Hian) yang meninggal pada bulan Mei 2008.<ref name="kediri"/>
== Manfaat ==
Manfaat (khasiat) dari tahu kuning tidak jauh berbeda dengan jenis-jenis tahu lainnya.<ref name="rumah">[http://rumahsegar.com/Tahu-Kuning-10 www.rumahsegar.com: Tahu Kuning]. Diakses 5 Mei 2014</ref> Tahu kuning memiliki unsur protein kedelai yang berfungsi menurunkan resiko penyakit jantung.<ref name="rumah"/> Karena di dalamnya mengandung ''fitostreol'' (minyak tumbuhan) yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyumbatan jantung.<ref name="rumah"/> Selain itu, di dalamnya juga mengandung ''isoflavon'' yang dapat mencegah penyakit kanker, seperti kanker payudara dan dan kanker prostat.<ref name="rumah"/>
Tahu kuning hasil fermentasi juga dapat meingkatkan pembentukan vitamin K yang baik untuk mencegah pendarahan berlebih pada saat terjadi luka.<ref name="rumah"/> Tahu kuning yang memiliki bahan utama dari kacang kedelai, dapat meningkatkan produksi hormon insulin, yaitu hormon yang dapat menurunkan kadar gula darah untuk para penderita diabetes.<ref name="rumah"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Makanan hasil fermentasi]]
[[Kategori:Masakan Tionghoa]]
[[Kategori:Produk kedelai]]
[[Kategori:Kuliner Kediri]]
|