Ay: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-ditahun +pada tahun) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam) |
||
Baris 28:
== Asal ==
Ay diduga berasal asli Mesir dari [[Akhmim]]. Selama masa pemerintahannya yang singkat, ia membangun sebuah kapel pemotong batu di Akhmim dan mendedikasikannya kepada dewa setempat disana: [[(dewa) Min|Min]]. Ia kemungkinan adalah putra [[Yuya]], yang bekerja sebagai anggota imamat Min di Akhmin serta pengawas ternak dikota ini dan istri [[Tjuyu]].<ref>[http://www.lind.org.zw/history/egyptiansite/Yuyu.htm Egypt during the reign of Akhenaten]</ref> Jika demikian, Ay bisa saja memiliki hanya setengah darah Mesir dan setengah Suriah karena nama Yuya tidak biasa di Mesir dan sugestif dari latar belakang asing.<ref>Yuya's name was analysed by G. Maspero in "The Tomb of Iouiya and Austin" by Theodore M. Davis, Archibald Constable and Co. Ltd, 1907, pp. xiii–xiv</ref> Yuya adalah seorang bangsawan yang berpengaruh di istana kerajaan [[Amenhotep III]] yang diberi hak istimewa yang memiliki makam yang dibangun untuknya di [[Lembah Para Raja]] kemungkinan karena ia adalah ayahanda [[Tiye]], Ratu Amenhotep. Ada juga kesamaan yang dicatat
== Periode Amarna ==
[[File:Ay receiving the Gold of Honor.jpg|thumb|170px|Sebuah blok batu yang menunjukkan Ay menerima 'Penghargaan Emas'
Semua yang diketahui secara pasti adalah bahwa pada saat ia diizinkan membangun sebuah makam untuk dirinya sendiri ([[Makam Selatan 25]]) di [[Amarna]] dimasa pemerintahan [[Akhenaten]], ia telah mencapai gelar "Mandor dari seluruh kuda Yang Mulia", pangkat tertinggi
Gelar ini bisa berarti bahwa ia adalah ayah mertua dari [[Firaun]] yang menunjukkan bahwa ia adalah putra dari [[Yuya]] dan [[Tjuyu]], sehingga menjadikannya saudara tiri [[Tiye]], kakak ipar [[Amenhotep III]] dan pamanda Akhenaten dari pihak ibundanya. Jika Ay adalah putra Yuya, yang menjadi perwira militer senior dimasa pemerintahan Amenhotep III, maka ia mulai mengikuti jejak ayahnya, akhirnya mewarisi fungsi militer ayahandanya setelah kematiannya. Atau bisa juga berarti bahwa ia mungkin telah memiliki seorang putri yang menikah dengan [[Firaun]] Akhenaten, mungkin menjadi ayah dari istri Akhenaten [[Nefertiti]]. Pada akhirnya tidak ada bukti definitif yang membuktikan hipotesis itu.<ref name="Sunset 96">Dodson, Aidan. <cite>Amarna Sunset: Nefertiti, Tutankhamun, Ay, Horemheb, and the Egyptian Counter-Reformation</cite>. p96 The American University in Cairo Press. 2009, ISBN 978-977-416-304-3</ref> Kedua teori tersebut tidak saling eksklusif, namun hubungan tersebut akan menjelaskan status Ay yang dinaikkan selama masa selingan Akhenaten [[Amarna|Amarna]], ketika keluarga kerajaan berpaling dari dewa-dewa tradisional Mesir dan bereksperimen, selama dua belas tahun atau lebih, dengan [[monotheisme]]; Ay tampaknya menjadi penganutnya dibawah pemerintahan Akhenaten.
[[Himne Besar ke Aten]] juga ditemukan
Istrinya [[Tey]] berasal dari rakyat jelata namun diberikan gelar ''Perawat Istri Firaun yang Agung''.<ref name="Sunset 96"/> Jika ia adalah ibunda [[Nefertiti]] ia diharapkan memiliki gelar kerajaan ''Ibunda Istri yang Agung Firaun'' sebaliknya, jika Ay adalah ayahanda Nefertiti, maka Tey adalah ibu tirinya.<ref name="Sunset 96"/> Didalam beberapa makam kapel Amarna ada seorang wanita yang namanya dimulai dengan "Mut" yang memiliki gelar ''Saudari Istri Firaun yang Agung''. Ini juga bisa diartikan putri Ay dan istrinya Tey, dan diketahui bahwa ahli warisnya Horemheb menikahi seorang wanita yang bernama Mutnodjimet.<ref name="Sunset 98">Dodson, Aidan.<cite>Amarna Sunset: Nefertiti, Tutankhamun, Ay, Horemheb, and the Egyptian Counter-Reformation</cite>. p. 98 The American University in Cairo Press. 2009, ISBN 978-977-416-304-3</ref>
== Tutankhamun ==
[[File:Opening of the Mouth - Tutankhamun and Aja.jpg|thumb|Ay melakukan pembukaan upacara mulut untuk Tutankhamun, suatu adegan yang terdapat dimakam Tutankhamun.]]
Pemerintahan Ay didahului oleh Raja [[Tutankhamun]], yang naik tahta pada usia delapan atau sembilan tahun, pada masa perselisihan besar di antara monoteisme baru dan politeisme kuno. Ia dibantu
Ilmuwan Mesir yang bernama [[Bob Brier]] menduga bahwa Ay membunuh Tutankhamun untuk menyerap kekuasaannya, sebuah klaim yang datang dari hasil pemeriksaan X-ray tubuhnya yang dilakukan pada tahun 1968. Ia juga menuduh bahwa [[Ankhesenamun]] dan Pangeran bangsa Het yang akan menikah dengannya juga dibunuh atas perintahnya.<ref>Hawass, Zahi. "Scanning Tutankhamun", <cite>KMT</cite>. Volume 16, Number 2. p. 33. Summer 2005.</ref> Teori pembunuhan ini tidak diterima oleh semua ulama, dan CT-scan mumi yang lebih rinci lagi dilakukan oleh National Geographic (yang diterbitkan pada akhir tahun 2005) yang menyatakan bahwa Tutankhamun tidak meninggal dari pukulan ke kepalanya seperti yang diteorikan oleh Brier. Para peneliti forensik di National Geographic sebaliknya menyajikan sebuah teori baru bahwa Tutankhamun meninggal dari sebuah infeksi yang disebabkan oleh tulang yang patah dikakinya karena ia kerap digambarkan berjalan dengan tongkat karena [[spina bifida]], sebuah penyakit turun temurun yang berasal dari keluarga ayahandanya.<ref>Hawass, Zahi. "Scanning Tutankhamun", <cite>KMT</cite>. Volume 16, Number 2. p. 34. Summer 2005.</ref> Fragmen tulang yang ditemukan di tengkorak Tutankhamun yang paling masuk akal adalah akibat dari kerusakan post-mortem yang disebabkan oleh pemeriksaan awal Howard Carter pada raja kecil tersebut "''karena mereka tidak menunjukkan bukti pelumuran dengan cairan pembalseman yang digunakan untuk mengawetkan Firaun setelah meninggal''."<ref>[http://news.nationalgeographic.com/news/2005/03/0308_050308_kingtutmurder.html] [http://news.nationalgeographic.com/news/2005/03/0308_050308_kingtutmurder_2.html] King Tut Not Murdered Violently, CT Scans Show, National Geographic, March 8, 2005.</ref> Namun Brier telah menyatakan bahwa fragmen tulang pada tengkorak tersebut tidak relevan dengan masalah apabila Tutankhamun mati terbunuh, mengakui bahwa kemungkinan tersebut disebabkan oleh pembalseman. Bukti Brier yang ia sajikan atas pembunuhan adalah sebuah tempat gelap yang terdapat pada dasar tengkorak yang menunjukkan adanya pukulan diatas kepala. Dr. Gerald Irwin setuju dengan Brier pada titik ini. ("The Murder of Tutankhamen" (March, 1999) ISBN 0-425-16689-9)
Bila hasil pemeriksaa CT-Scan telah diterbitkan, banyak ilmuwan menerima temuannya, namun beberapa masih percaya pada misteri kematian Tutankhamun jauh pada penyelesaian dan terus mendukung teori pembunuhan yang lebih tua. Ada berbagai buku yang baru-baru ini diterbitkan mengenai teori pembunuhan asli dan sengketa kesimpulan yang dicapai oleh Tim CT scan, meskipun juga mengutip cara lain pembunuhan, seperti keracunan.<ref>Haywood, John. <cite>The Penguin Historical Atlas of Ancient Civilizations </cite> p. 56. Penguin. 2005. ISBN 0-14-101448-2</ref><ref>King, Michael R., Cooper, Gregory M. <cite>Who Killed King Tut?: Using Modern Forensics to Solve a 3300-Year-Old Mystery (with New Data on the Egyptian CT Scan)</cite>, New Ed. 2006. ISBN 1-59102-401-3</ref> Pada tahun 2010, sebuah tim yang dipimpin oleh [[Zahi Hawass]] melaporkan bahwa ia telah meninggal dari suatu komplikasi yang disebabkan oleh [[malaria]] dan [[penyakit Köhler]] namun tim lainnya dari Bernhard Noct Institute untuk Tropical Medicine di Hamburg percaya bahwa kematiannya disebabkan oleh penyakit sel sabit.<ref>{{cite web|title=King Tut's Chariot travels to New York|url=http://www.drhawass.com/blog/press-release-king-tuts-chariot-travels-new-york}}</ref> Tutankhamun sangat mungkin meninggal akibat penyakit tersebut, yang dikombinasikan dengan infeksi pada lututnya. Ay juga dikebumikan
== Memimpin sebagai Firaun ==
[[File:Kheperkheperure Ay.jpg|left|thumb|x230px|Pinggan fayans dengan gelar penuh kerajaan Ay, [[Museum Mesir]].]]
[[File:ReliefWithNameOfAy-PetrieMuseum-August21-08.jpg|thumb|150px|Fragmen cartouche Ay
Kematian Tutankhamun pada usianya yang kedelapan belas atau sembilan belas tahun, bersama dengan kegagalannya menghasilkan ahli waris, meninggalkan kekosongan kekuasaan yang dengan cepat diisi oleh Wazir yang Agung Ay: Ay digambarkan melakukan sebuah ritual pemakaman bagi raja yang telah mangkat dan mengasumsikan peran sebagai ahli waris. Alasan dimana Ay dengan sukses mengklaim kekuasaan tidak sepenuhnya jelas. Komandan pasukan, [[Horemheb]], sebenarnya telah ditunjuk sebagai "idnw" atau "Wakil Tuan dari Dua Wilayah" dibawah kekuasaan Tutankhamun dan diduga menjadi ahli waris raja kecil.<ref>Peter J. Brand, The Monuments of Seti I: Epigraphic, Historical and Art Historical Analysis, Brill, NV Leiden, (2000), p. 311</ref> Tampaknya Horemheb telah kalah kuat untuk menguasai tahta dengan Ay yang menikahi [[Ankhesenamun]], janda Tutankhamun, dengan upaya untuk melegitimasikan klaimnya atas tahta. Ay sudah pasti adalah seorang tokoh yang kuat: ia akrab dengan pusat kekuasaan politik diistana kerajaan selama 25 tahun dibawah baik Tutankhamun dan Akhenaten. Namun ini mungkin masih belum cukup untuk melegitimasikan klaim tahtanya
== Suksesi Kerajaan ==
Baris 59:
== Akibat ==
[[File:WV23 by Mutnedjmet.jpg|thumb|175px|Ruang makam Ay di [[Lembah Para Raja]]]]
Tampaknya bahwa salah satu usaha Horemheb sebagai Firaun adalah menghilangkan semua referensi untuk percobaan monoteistik, sebuah proses termasuk menghapuskan nama pendahulu langsungnya, terutama Ay, dari catatan sejarah. Horemheb menodai pemakaman Ay dan memiliki sebagian besar cartouche kerajaan Ay
: 'Dimanapun cartouche yang telah diawetkan, nama Eye [ie: Ay] telah dihapus dan diganti dengan ahli warisnya Harmhab. Didalam semua tapi satu contoh yang telah diabaikan dan tidak ada perubahan yang dibuat. Dengan demikian kuil itu, yang dibangun dan diselesaikan oleh Eye, setidaknya dikamar belakang dengan lukisan mereka yang baik, telah dirampas oleh penggantinya dan sejak itu dikenal sebagai kuil Harmhab. Segel pada sumbat dari guci anggur dari majalah kuil itu dibaca: "Anggur dari kuil Harmhab."'<ref>Uvo Hölscher, Excavations at Ancient Thebes 1930/31, pp. 50–51</ref>
Baris 69:
== Didalam Fiksi ==
Ay muncul sebagai karakter utama
== Referensi ==
|