Kekaisaran Aksum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam)
Baris 69:
|today = {{flag|Arab Saudi}}<br />{{flag|Eritrea}}<br />{{flag|Djibouti}}<br />{{flag|Ethiopia}}<br />{{flag|Sudan}}<br />{{flag|Yemen}}
}}
'''Kekaisaran Aksum''' atau '''Axum''', juga dikenal sebagai '''Kekaisaran Aksumite''', merupakan sebuah [[negara perdagangan]] diwilayah yang sekarang [[Eritrea]] dan utara [[Ethiopia]],<ref>{{cite book|year=Second Edition edition (1 Nov 2012)|publisher=Oxford University Press|page=48|url=http://books.google.co.uk/books?id=xeJMAgAAQBAJ&pg=PA48&dq=Aksum+eritrea&hl=en&sa=X&ei=Hh7NUozMMKb07AaFmYCADQ&ved=0CEYQ6AEwAzgK#v=onepage&q=Aksum%20eritrea&f=false|author=David Phillipson: revised by Michael DiBlasi|editor=Neil Asher Silberman}}</ref> yang telah ada dari sekitar tahun 100&ndash;940 M. Negara tersebut tumbuh dari periode zaman besi proto-Aksumite pada abad ke-4 SM sampai mencapai zaman keemasannya diabad ke-1 M, dan merupakan pemain utama didalamdi dalam perdagangan antara [[Kekaisaran Romawi]] dan [[Garis Besar India kuno|India Kuno]]. Para pemimpin Aksumite mempermudah perdagangan tersebut dengan mencetak [[mata uang Aksumite|mata uang]] mereka sendiri, negara itu mendirikan [[hegemoni]] atas penurunan [[Kerajaan Kush]] dan secara teratur memasuki politik kekaisaran pada [[Jazirah Arab]], dan akhirnya memperluas kekuasaannya atas wilayah tersebut dengan penaklukan [[Kerajaan Himyarite]].
 
Rakyat Aksumite membangun sejumlah [[prasasti]] yang digunakan untuk kepentingan agama dimasa pre-Kristen. Salah satu struktur kolom granit itu adalah yang terbesar didunia yang tingginya 90 kaki.<ref name="Eospvo">{{cite book|last=Brockman|first=Norbert|title=Encyclopedia of Sacred Places, Volume 1|year=2011|publisher=ABC-CLIO|isbn=159884654X|page=30|url=http://www.google.com/books?id=JkSk4euA-TEC}}</ref> Under [[Ezana]] ([[floruit|fl.]] 320&ndash;360), Aksum kemudian konversi ke [[Kristen]]. Diabad ke-7, [[Muslim]] awal dari [[Mekah]] juga menghindar dari penganiayaan [[Quraysh (suku)|Quraysh]] dengan melakukan perjalanan kekekaisaran tersebut, perjalanan itu dikenal didalamdi dalam [[Sejarah Islam]] sebagai [[Migrasi ke Abyssinia|Hijrah pertama]].
 
Ibukota lamanya yang juga disebut [[Axum|Aksum]], terletak diutara Ethiopia. Kekaisaran ini menggunakan nama "Ethiopia" paling awal diabad ke-4.<ref name="Munro-Hay57">{{Cite book | author=Stuart Munro-Hay | url=http://www.dskmariam.org/artsandlitreature/litreature/pdf/aksum.pdf | title=Aksum: An African Civilization of Late Antiquity | location=Edinburgh | publisher=University Press | year=1991 | page=57 | accessdate=February 1, 2013}}</ref><ref>Paul B. Henze, ''Layers of Time: A History of Ethiopia'', 2005.</ref> Diduga juga merupakan tempat peristirahatan dari [[Tabut Perjanjian]] dan diklaim sebagai rumah [[Makeda]].<ref>{{cite journal|first=Paul |last=Raffaele|url=http://www.smithsonianmag.com/people-places/ark-covenant-200712.html?c=y&page=1 |title=Keepers of the Lost Ark?|journal=Smithsonian Magazine|date=December 2007 |accessdate= 5 April 2011}}</ref>
Baris 87:
Beberapa sarjana seperti Stuart Munro-Hay menunjukkan keberadaan [[D'mt]] yang lebih tua atau kerajaan Da'amot, sebelum migrasi suku Sabaean disekitar abad ke-4 atau 5 SM, serta bukti imigran Sabaean telah tinggal diwilayah ini sedikitnya lebih dari beberapa dekade.<ref name="Munro-Hay57" /> Selain itu, [[bahasa Ge'ez|Ge'ez]], bahasa Semitik kuno Eritrea dan Ethiopia sekarang dikenal untuk tidak berasal dari [[bahasa Sabaean|Sabaean]], dan adanya bukti dari kehadiran bahasa Semitik di Eritrea dan Ethiopia setidaknya pada tahun 2000 SM.<ref name="Munro-Hay57" /><ref>Herausgegeben von Uhlig, Siegbert. ''Encyclopaedia Aethiopica'', "Ge'ez". Wiesbaden:Harrassowitz Verlag, 2005, pp. 732.</ref>
 
Pengaruh Sabaean sekarang diperkirakan telah kecil, terbatas pada beberapa daerah, dan menghilang setelah beberapa dekade atau abad, yang mungkin mewakili perdagangan atau koloni militer di semacam simbiosis atau aliansi militer dengan peradaban [[D'mt]] atau beberapa wilayah proto-Aksumite.<ref name="Munro-Hay57" /> Yang membingungkan, disana ada sebuah kota yang disebut [[Saba (Ethiopia)|Saba]] didalamdi dalam periode kuno yang tampaknya bukan dari pemukiman Sabaean.
 
=== Kekaisaran ===
Baris 95:
Pada abad ke-3, Aksum mulai mencampuri urusan-urusan Arab Selatan, mengendalikan wilayah [[Tihama]] barat di antara wilayah lainnya. Hal ini mendominasikan negara-negara di Semenanjung Arab yang mneyeberangi Laut Merah, membuat mereka membayar Aksum sebuah upeti. Pada masa pemerintahan [[Endubis]] diakhir abad ke-3 mulai mencetak mata uang sendiri dan dinamakan oleh [[Mani (nabi)|Mani]] sebagai salah satu dari empat kekuatan besar bersamaan dengan [[Kekaisaran Sasaniyah|Persia]], [[Kekaisaran Romawi|Roma]], dan [[Sejarah Cina|Cina]]. Negara tersebut konversi ke [[Kristen]] pada tahun 325 atau 328 dibawah pimpinan [[Ezana dari Axum|Kaisar Ezana]] dan merupakan negara pertama yang pernah menggunakan gambar salib di atas mata uangnya. Di tahun 350, mereka menguasai [[Kerajaan Kush]]. Pada masa itu, Aksum mengendalikan [[Ethiopia]] utara, [[Eritrea]], [[Sudan]] utara, [[Mesir]] selatan, [[Djibouti]], [[Yemen]] barat, dan [[Arab Saudi]] selatan, sejumlah 1.25 juta kilometer persegi.
 
Pada sekitar tahun 520, [[Kaleb]] mengirimkan sebuah ekspedisi ke Yemen untuk melawan [[Yahudi Yemeni|Yahudi]] raja [[Himyarite]] [[Dhu Nuwas]], yang menganiaya orang-orang Kristen/komunites Aksumite didalamdi dalam kerajaannya. Dhu Nuwas digulingkan dan dibunuh dan Kaleb menunjuk seorang Kristen Himyarite, Sumuafa Ashawa, sebagai raja mudanya. Namun disekitar tahun 525 raja muda ini digulingkan oleh seorang Jenderal Aksumite [[Abreha]] dengan dukungan rakyat Ethiopia yang menetap di Yemen, dan memotong upeti untuk Kaleb. Ketika Kaleb mengirim ekspedisi lain terhadap Abreha pasukan ini membelot dan membunuh komandan mereka serta bergabung dengan Abreha. Ekspedisi lain untuk melawan mereka dikirim dan meninggalkan Yemen dibawah kendali Abreha, dimana ia terus mempromosikan keyakinan Kristen sampai kematiannya tak lama setelah Yemen ditaklukkan oleh bangsa Persia. Menurut Munro-Hay perang-perang tersebut merupakan lagu Aksum sebagai kekuatan yang hebat yang memperlemah otoritas Aksumite dan pengeluaran uang dan tenaga kerja yang berlebihan. Menurut tradisi Ethiopia, Kaleb akhirnya turun takhta dan pensiun kesebuah biara. Mungkin juga bahwa Ethiopia dijangkiti oleh [[Wabah Yustinianus]] pada saat itu.<ref name="Munro-Hay57" />
 
[[File:EzanaGreekTablet.jpg|right|250px|thumb|[[Batu Ezana]] mencatat konversi negus Ezana ke Kristen dan penaklukan berbagai wilayah tetangga, termasuk [[Meroë]].]]
Baris 110:
 
== Hubungan luar negeri, perdagangan dan ekonomi ==
[[File:Map of the Periplus of the Erythraean Sea.jpg|250px|thumb|Aksum merupakan peserta penting didalamdi dalam perdagangan internasional dari abad ke-1 Masehi ([[Periplus dari Laut Erythraea]]) sampai pada sekitar akhir [[abad ke-1]] ketika menyerah pada penurunan panjang melawan tekanan dari berbagai [[kekuatan regional|kekuatan]] liga Islam yang menentangnya.]]
[[File:Silk route.jpg|thumb|280px|left|Ekonomi penting [[Jalur Sutra]] utara dan selatan (Timur) jalur perdagangan. Rute pelayaran disekitar tanduk Arab dan sub-benua India merupakan kekhususan Aksum selama hampir satu milenia.]]
 
Meliputi bagian dari apa yang sekarang [[Ethiopia]] utara dan [[Eritrea]], Aksum sangat terlibat didalamdi dalam jaringan perdagangan antara [[India]] dan [[Laut Tengah]] ([[Kekaisaran Romawi|Roma]], kemudian [[Kekaisaran Romawi Timur]]), mengekspor [[perdagangan gading|gading]], tempurung kura-kura, emas dan zamrud, dan mengimpor sutra dan rempah-rempah. Akses Aksum untuk kedua Laut Merah dan Nile bagian atas mengaktifkan angkatan laut yang kuat untuk mendapatkan keuntungan didalamdi dalam perdagangan antara berbagai negara Afrika ([[Nubia]]), ([[Yemen]] Arab), dan India.
 
Ekspor utama dari Aksum adalah, seperti yang diharapkan dari sebuah negara selama ini, yaitu produk-produk pertanian. Tanah itu jauh lebih subur selama masa Aksumite dari sekarang, dan tanaman pokok mereka adalah biji-bijian seperti gandum dan barley. Rakyat Aksum juga menternakkan sapi, domba dan unta. Hewan-hewan liar juga diburu seperti untuk gading dan tanduk badak. Mereka berdagang dengan pedagang Romawi, Mesir dan Persia. Kekaisaran ini juga kaya akan emas dan besi. Logam-logam tersebut sangat berharga bagi perdagangan namun mineral lain seperti garam juga cukup sering diperdagangkan.
Baris 120:
Manfaat dari transformasi besar dari sistem perdagangan maritim yang menghubungkan [[perdagangan Romawi dengan India|Kekaisaran Romawi dan India]]. Perubahan ini terjadi pada sekitar awal abad ke-1. Semakin tua sistem perdagangan yang terlibat berlayar dipesisir dan banyak pelabuhan perantara Laut Merah yang menjadi kepentingan sekunder bagi [[Teluk Persia]] dan koneksi darat ke [[Levant]]. Mulai sekitar 100 SM sebuah rute dari Mesir ke India didirikan, memanfaatkan Laut Merah dan menggunakan angin monsoon untuk menyeberangi [[Laut Arab]] langsung ke [[India Selatan]]. Permintaan Romawi dari India meningkat secara dramatis, sehingga sejumlah besar kapal-kapal besar berlayar ke Laut Merah dari kekuasaan Romawi di Mesir ke Laut Arab dan India.
 
Kekaisaran Aksum berletak strategis untuk mengambil keuntungan dari situasi perdagangan baru. [[Adulis]] segera menjadi pelabuhan utama untuk ekspor barang-barang dari Afrika seperti gading, kemenyan, emas, budak dan binatang eksotis. Dalam rangka memasokkan barang-barang seperti itu para penguasa Aksum bekerja untuk mengembangkan dan memperluas jaringan perdagangan pedalaman. Sebuah saingan, dan banyak jaringan perdagangan yang lebih tua yang mengetuk wilayah interior Afrika yang sama adalah [[Kerajaan Kush]], yang sudah lama melayani Mesir dengan barang-barang Afrika melalui koridor [[Nile]]. Namun pada abad ke-1 Masehi, Aksum telah mendapatkan kontrol atas wilayah Kushite sebelumnya. ''Periplus dari Laut Erythraea'' menjelaskan terang-terangan bagaimana gading dikumpulkan didalamdi dalam wilayah Kushite sedang diekspor melalui pelabuhan Adulis bukannya dibawa ke [[Meroë]], ibukota Kush. Selama abad ke-2 dan 3 Kekaisaran Aksum terus memperluas kendali mereka dari cekungan selatan Laut Merah. Sebuah rute kafilah ke Mesir didirikan yang dilewati seluruhnya oleh koridor. Aksum berhasil menjadi pemasok utama barang Afrika untuk Kekaisaran Romawi, paling tidak sebagai akibat dari mengubah sistem perdagangan Samudera Hindia.<ref>The effect of the Indian Ocean trading system on the rise of Aksum is described in [http://www.historycooperative.org/proceedings/interactions/burstein.html State Formation in Ancient Northeast Africa and the Indian Ocean Trade], by Stanley M. Burstein.</ref>
 
== Masyarakat ==
Baris 139:
 
[[File:KingEndybisEthiopia227-235CE.jpg|250px|thumb|Koin-koin Kaisar [[Endybis]], tahun 227–35. [[British Museum]]. Disebelah kiri dengan bahasa Yunani "AΧWMITW BACIΛEYC", "Kaisar Aksum". Disebelah kanan dengan bahasa Yunani: ΕΝΔΥΒΙC ΒΑCΙΛΕΥC, "Kaisar Endybis".]]
[[Steve Kaplan]] berpendapat bahwa dengan budaya Aksumite datang perubahan besar didalamdi dalam agama, dengan hanya Astar yang tersisa sebagai dewa-dewa kuno, yang lainnya digantikan dengan apa yang disebut "tiga serangkaian dewa pribumi, Mahrem, Beher dan Medr." Ia juga menunjukkan bahwa budaya Aksum secara signifikan dipengaruhi oleh Yudaisme, dan mengatakan bahwa "Operator pertama Yudaisme mencapai Ethiopia di antara munculnya kerajaan Aksumite pada awal Masehi dan konversi ke Kristen Kaisar Ezana pada abad keempat." Ia percaya bahwa meskipun tradisi Ethiopia menunjukkan bahwa ini hadir didalamdi dalam jumlah besar, bahwa "Sebuah jumlah teks dan individu yang relatif kecil yang tinggal di pusat budaya, ekonomi, dan politik bisa memiliki dampak yang cukup besar." dan bahwa "pengaruh mereka menyebar keseluruh budaya Ethiopia di masa pembentukannya Pada saat Kristen memegang peranan pada abad keempat, banyak dari awalnya elemen-elemen Hebraic-Yahudi telah diadopsi oleh banyak penduduk pribumi dan tidak lagi dipandang sebagai karakteristik asing. Mereka juga telah dianggap bertentangan dengan penerimaan Kristen."<ref>{{cite book|last=Kaplan|first=Steve|title=The Beta Israel (Falasha) in Ethiopia: From the Earliest Times to the Twentieth Century|year=1994|publisher=New York University Press|isbn=978-0814746646}}</ref>
[[File:Stela aksum.jpg|thumb|Tugu Aksum, symbol peradaban Aksumite]]
 
Sebelum konversi ke Kristen koin-koin Kaisar Ezana II dan prasasti-prasasti menunjukkan bahwa ia kemungkinan memuja dewa-dewa Astar, Beher, Meder/Medr, dan Mahrem. Prasasti-prasasti Ezana lainnya jelas-jelas Kristen dan menegaskan "Bapa, Putra, dan Roh Kudus".<ref>{{cite book|last=Munro-Hay|first=Stuart|title=Encyclopedia of Africa Vol. I|year=2010|publisher=Oxford University press|isbn=978-0195337709|page=77|url=http://books.google.co.uk/books?id=A0XNvklcqbwC&pg=PA77&dq=Aksum+Astar&hl=en&sa=X&ei=PpIrUcjVMu-20QWzr4HYCw&ved=0CD4Q6AEwAw#v=onepage&q=Aksum%20Astar&f=false|editor=Henry Louis Gates Jr., Kwame Anthony Appiah}}</ref> Pada sekitar tahun 324 Kaisar Ezana II dikonversikan ke Kristen oleh gurunya [[Santo Frumentius|Frumentius]], pendiri [[Gereja Ortodoks Ethiopia]]. Frumentius mengajar kaisar ketika ia masih muda, dan diyakini bahwa pada beberapa titik dipentaskan konversi kekaisaran. Diketahui bahwa Aksumites menjadi Kristen karena didalamdi dalam koin mereka diganti disk dan bulan sabit dengan salib. Frumentius berhubungan dengan [[Gereja Aleksandria]], dan ditunjuk sebagai Uskup Ethiopia pada sekitar tahun 330. Gereja Aleksandria tidak pernah berhasil berurusan erat dengan gereja-gereja di Aksum, yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan bentuk unik Kekristenan mereka sendiri. Namun Gereja Aleksandria mungkin tidak mempertahankan pengaruh mengingat bahwa gereja-gereja Aksum mengikuti Gereja Aleksandria kedalam [[Gereja Ortodoks Oriental]] dengan menolak Ekumenis Keempat [[Konsili Khalsedon]].<ref>{{cite web|url=http://www.jmeca.org.uk/christianity-middle-east/history-christianity-middle-east-north-africa|title=A History of Christianity in the Middle East & North Africa
|publisher=Jerusalem & Middle East Church Association|first=Hugh|last=Wybrow|accessdate=25 February 2013}}</ref> Aksum juga diduga rumah dari peninggalan suci Tabut Perjanjian. Tabut tersebut dilaporkan telah ditempatkan didalamdi dalam [[Gereja Perawan Maria di Zion]] oleh Menelik I untuk disimpan.
 
=== Sumber Ethiopia ===
Baris 156:
 
==== Arsitektur Domestik ====
Pada umumnya, bangunan elite Aksumite seperti istana yang dibangun diatas [[podia]] dibangun dari batu lepas yang disatukan dengan lumpur-mortar, dengan blok granit yang dengan cermat dipotong sudutnya beberapa centimeter secara berkala sebagai dinding sampai tinggi, sehingga dindingnya akan menyempit karena berukuran lebih tinggi. Podia ini kerap ditemukan selamat dari reruntuhan Aksumite. Diatas podia umumnya dinding dibangun dengan bolak lapisan batu longgar (sering dicap putih, seperti yang terdapat di [[Gereja Yemrehana Krestos]]) dan balok kayu horisontal, dengan putaran yang lebih kecil balok kayu diatur didalamdi dalam batu sering diproyeksikan keluar dari dinding (disebut 'kepala kera') pada eksterior dan terkadang juga interior. Baik podia dan dinding diatasnya menunjukkan tidak adanya bentangan yang lurus panjang, tapi menjorok secara berkala sehingga setiap dinding panjang terdiri dari serangkaian ceruk dan menonjol. Hal ini membantu memperkuat dinding. Granit yang dibuat digunakan untuk fitur arsitektur termasuk kolom, basis, pintu, jendela, aspal, pancuran air (kerap berbentuk kepala singa) dan sebagainya, serta tangga yang sering diapit oleh dinding paviliun istana dibeberapa sisi. Pintu dan jendela biasanya dibingkai oleh batu atau kayu silang yang terkait di sudut-sudut persegi dengan 'kepala kera',, meskipun ambang yang sederhana juga digunakan. Banyak fitur Aksumite terlihat diukir ke dalam stelae terkenal serta batu yang dipahat untuk gereja-gereja [[wilayah Tigray|Tigray]] dan [[Lalibela]].<ref name="Munro-Hay57" />
 
Istana-istana biasanya terdiri dari pusat [[paviliun]] yang dikelilingi oleh struktur anak perusahaan yang tertusuk oleh pintu dan gerbang yang disediakan untuk beberapa privasi (lihat [[Dungur]] sebagai contohnya). Yang terbesar dari struktur ini sekarang yang terkenal adalah Ta'akha Maryam, yang berukuran 120 x 80m, meskipun paviliun tersebut lebih kecil dari penemuan yang lain namun ada kemungkinan bahwa yang lainnya bahkan berukuran lebih besar.<ref name="Munro-Hay57" />
Baris 163:
 
==== Stelae ====
Stelae (hawilt/hawilti didalamdi dalam bahasa setempat) mungkin adalah bagian yang paling dapat diidentifikasi dari warisan Aksumite. Menara batu ini dipakai untuk menandai makam dan mewakili sebuah istana bertingkat yang megah. Istana-istana itu dibuat dengan pintu-pintu palsu dan jendela dengan gaya khas Aksumite. Tugu yang terbesar berukuran 33 meter tingginya dan belum jatuh. Stelae sebagian besar keluar dari tanah namun tetap distabilkan oleh kontra bobot yang besar. Batu itu kerap diukir dengan pola atau emblem yang menunjukkan peringkat raja atau bangsawan dimasa itu.
 
== Didalam fiksi ==
Kekaisaran Aksumite digambarkan sebagai sekutu utama [[Kekaisaran Romawi Timur]] didalamdi dalam [[seri Belisarius]] oleh [[David Drake]] dan [[Eric Flint]] yang dipublikasikan oleh [[Baen Books]]. Seri ini diambil dari masa pemerintahan [[Kaleb dari Axum|Kaleb]], yang didalamdi dalam seri tersebut mati terbunuh oleh [[Malwa]] pada tahun 532 di [[Ta'akha Maryam]] dan digantikan oleh putra bungsunya Eon bisi Dakuen.
 
Didalam seri [[Elizabeth Wein|Elizabeth Wein's]] dari ''The Lion Hunters'', [[Mordred]] dan keluarganya mengungsi ke Aksum setelah jatuhnya [[Camelot]]. [[Kaleb dari Axum|Kaleb]] merupakan seorang pemimpin didalamdi dalam buku pertama; ia menyerahkan keuasaannya kepada putranya Gebre Meskal, yang memerintah pada waktu terjadinya [[Wabah Yustinianus]].
 
== Galeri ==