Misionaris Hati Kudus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 10 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1615041 |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- jaman + zaman) |
||
Baris 24:
Komunitas kecil yang baru tumbuh ini memiliki cita-cita global. Namun demikian mereka membaca tanda-tanda zaman secara lokal, dalam konteks Perancis yang telah semakin terjangkiti oleh sekularisme. Yakin bahwa cinta Allah adalah obat yang mujarab bagi penyakit-penyakit zaman itu, mereka memulai membangun kembali vitalitas iman mulai dari sebuah kota kecil Issoudun, sekitar 250 km sebelah selatan Paris.
Pater ''[[Jules Chevalier]]'' (''[[1824]]-[[1907]]''), walaupun menyebut apa yang menyemangatinya sebagai devosi, namun dari hidupnya dan tulisan-tulisannya nampak nyata bahwa Hati Kristus adalah inti yang utama dari spiritualitasnya. Baginya, "devosi kepada Hati Kudus Yesus" adalah sebuah visi yang menginspirasikan seluruh spiritualitasnya, cara hidupnya dan perutusannya. Sejak masa pendidikannya di seminari ia tergerak oleh penyakit-penyakit
Penyakit-penyakit
Dasar penghayatan perutusan para biarawan tarekat atau kongregasi religius atau [[ordo keagamaan Katolik]] ini adalah bersumber dari ajaran ''[[Kitab Suci]]'' mengenai "''Hati''" yang begitu kaya akan kasih Allah: hal itu disebutkan sampai lebih dari 1100 kali. Dalam ''[[Kitab Suci]]'' "''Hati''" menunjuk akan kedalaman pribadi seseorang; seperti kita baca tentang "''Hati Allah''", tetapi pada umumnya adalah tentang "''Hati Manusia''". Dalam kitab Nabi ''Yeremia 31,31-34; 32,37-41'' dan kitab Nabi ''Yehezkiel 11,17-20; 36,24-27'' Allah menjanjikan suatu perjanjian yang ditandai dengan "Hati dan Roh yang Baru". Di sana dikatakan bahwa "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya". (''Yehezkiel 36, 26-27''). Dalam surat kepada jemaat di Hibrani bab 8, Kristus digambarkan sebagai seorang pengantara dari perjanjian baru dan apa yang disebut dalam kitab Nabi ''Yeremia 31, 31-34'' dapat diterapkan pada-Nya. Ialah yang menulis ketetapan-ketetapan dan hukum Allah dalam hati kita. Bagaimanakah Ia melakukan-Nya? Melalui Hati Kristus yang adalah sumber dari air hidup, yakni Roh Kudus, (''Yohanes 7, 37-39''). Di puncak Kalvari hati-Nya ditikam dengan tombak dan darah dan air mengalir keluar. Sumber dari air hidup telah dibuka, dan, seperti nyata pada hari ''Pentekosta'', hari di mana ''Roh Kudus'' dicurahkan atas umat manusia untuk membaharui muka bumi. Misteri ''Paskah'' adalah misteri ''Pentekosta''. Cinta Allah telah dicurahkan dalam hati manusia oleh ''Roh Kudus'' yang telah dikaruniakan kepada kita (''Roma 5:5'').
Baris 36:
Pengejaran dan penganiayaan karena agama yang memaksa mereka terpencar justru menjadi kesempatan untuk memperluas wilayah misi mereka. Misionaris pertama mereka dikirimkan ke [[Papua New Guinea]] pada [[1 September]] [[1881]]. Lebih dari 150 tahun sejak didirikan di Issoudun, kami saat ini hadir di 55 negara dan telah berjumlah lebih dari 2000 imam dan bruder, termasuk para '''M.S.C.''' yang ada di Indonesia.
Tarekat kami tidak didirikan dengan suatu perutusan khusus sehingga kami bekerja dalam pelayanan dan perutusan yang beranekaragam. Akan tetapi semuanya adalah usaha kami untuk menjawab tanda-tanda
'''M.S.C.''' di Indonesia telah melibatkan diri dalam banyak bidang perutusan dan karya. Sampai saat ini kami hadir hampir di seluruh Indonesia. Secara garis besar misi dan karya kami dilaksanakan dalam :
|