Tambang garam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k tambah gambar dari commons
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- jaman + zaman)
Baris 8:
 
==Sejarah==
Sebelum ditemukannya [[mesin pembakaran dalam]] dan peralatan pengerjaan tanah, penambangan garam merupakan usaha yang mahal dan berbahaya. Dehidrasi dapat terjadi begitu cepat karena penambang terekspos garam secara konstan di kulit, terhirup udara, dan tertelan secara tidak sengaja. Di jamanzaman Romawi kuno, garam yang tersaji di meja makan adalah simbol kekayaan. Ahli sejarah Romawi, [[Pliny the Elder]] menyatakan bahwa "di Roma, para prajurit dibayar dengan garam (salt), dan istilah ''salary'' (upah) berasal dari situ."<ref>{{cite web|url=http://penelope.uchicago.edu/Thayer/L/Roman/Texts/Pliny_the_Elder/31*.html |title='&#39;Plinius Naturalis Historia XXXI.'&#39; |publisher=Penelope.uchicago.edu |date= |accessdate=2012-02-13}}</ref> Hingga [[Revolusi Industri]], garam tambang masih sulit dilakukan dan penambangan lebih sering dilakukan oleh budak atau narapidana. Praktek tersebut masih dilakukan oleh [[Uni Soviet]] dan [[Jerman Nazi]] di perang dunia.
 
Saat ini, tambang garam banyak dioperasikan oleh perusahaan multinasional seperti [[AkzoNobel]], [[Cargill]] dan [[Compass Minerals]].