'''Teuku Markam''' adalah seorang pengusaha kaya [[Aceh]] pada jamanzaman pemerintahan Presiden RI [[Soekarno]]. Teuku Markam keturunan [[uleebalang]] yang lahir tahun [[1925]] di Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu [[Aceh Utara]] dan ayahnya bernama Teuku Marhaban. Sejak kecil Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu. Ketika usia 9 tahun, Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal. Teuku Markam kemudian diasuh kakaknya Cut Nyak Putroe. Teuku Markam hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 4 SR ([[Sekolah Rakyat]]). Teuku Markam terlibat dalam pembangunan infrastruktur di [[Aceh]] dan [[Jawa Barat]], jalan [[Medan]]-[[Banda Aceh]], [[Bireuen]]-[[Takengon]], [[Meulaboh]], Tapaktuan yang didanai oleh [[Bank Dunia]]. Teuku Markam menyumbangkan 28 kg emas dari 38 kg emas untuk [[Monumen Nasional]].