Pelahap Maut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di zaman + pada zaman)
Baris 1:
[[Berkas:Death Eater.jpg|thumb|300px|Para Pelahap maut bersama Voldemort dalam [[Harry Potter and the Deathly Hallows - Bagian 2]].]]
'''Pelahap Maut''' atau '''''Death Eater''''' dalam bahasa Inggris, ada sebutan bagi pengikut [[Lord Voldemort]], seorang penyihir ilmu hitam yang paling ditakuti dipada zaman kejayaannya. Kelompok ini merupakan kelompok antagonis utama dalam novel seri [[Harry Potter]] karya [[J.K. Rowling]]. Mereka dimunculkan sebagai sebuah kelompok di [[Harry Potter dan Piala Api]], di mana pada saat itu mereka mengadakan pengacauan di Piala Dunia Quidditch{{HP4}}, meskipun anggota-anggota individual seperti [[Lucius Malfoy]] dan [[Severus Snape]] sudah dimunculkan di episode sebelumnya. J.K Rowling mengatakan bahwa kelompok ini pada awalnya akan dinamai '''Kesatria Walpurgis''', sebelum dinamai Pelahap Maut.
 
== Latar belakang dan peranan ==
[[Berkas:Nuremberg laws.jpg|thumb|Tabel perbedaan antara orang [[Bangsa Yahudi|Yahudi]], [[Bangsa Jerman|Jerman]], "darah campuran: kelas pertama" and "darah campuran: kelas kedua", digunakan di masa [[Nazi Jerman]] sama dengan klasifikasi "darah murni", "darah campuran" dan "darah lumpur"/"Kelahiran Muggle" dalam Harry Potter. Kemurnian darah adalah basis perjuangan Pelahap Maut.]]
Cikal bakal Pelahap Maut adalah murid-murid Slytherin yang bersekolah dipada zaman yang sama dengan [[Lord Voldemort|Tom Riddle]] muda. Jika dianalisis, ideologi mereka adalah supremasi rasial (penyihir darah murni), yang di dunia nyata serupa dengan pemerintahan [[Nazi]] Jerman atau kelompok-kelompok teroris seperti [[Ku Klux Klan]]. Mereka mulai aktif sekitar [[Alur waktu dalam seri Harry Potter|awal dekade 1970-an]]. Modus operandinya antara lain [[teror]], penyerangan, penyiksaan, dan [[pembunuhan]] lawan-lawan mereka, terutama anggota [[Orde Phoenix]] dan simpatisan-simpatisannya. Selain penyihir, kaum [[Muggle]] juga kerap menjadi sasaran. Pada saat itu, [[Kementerian Sihir]], otoritas tertinggi komunitas sihir terkesan tidak berdaya dan tidak mampu memberantas para Pelahap Maut. Hal ini diperparah oleh banyaknya agen-agen Pelahap Maut di Kementerian dan aparatur Kementerian yang korup dan dapat dikatakan tidak kompeten (sebagai contoh, jumlah Auror yang kurang). Sehingga, komunitas sihir praktis hidup dalam teror dan ketakutan.
 
Mereka umumnya memakai topeng, berjubah hitam, dan berkerudung hitam. Pada film ''[[Harry Potter and the Goblet of Fire]]'' mereka diperlihatkan memakai penutup kepala dengan ujung atas yang runcing seperti anggota kelompok teroris rasial [[Ku Klux Klan]], bedanya Pelahap Maut berwarna hitam. Mereka juga memiliki tanda khusus - Tanda Kegelapan, yang dibakarkan di lengan mereka. Tanda ini dapat digunakan untuk memanggil Voldemort, dan sebaliknya. Menjadi seorang Pelahap Maut berarti pelayanan seumur hidup kepada Lord Voldemort. Jika mencoba keluar atau berkhianat, konsekuensinya adalah mati (seperti yang terjadi pada [[Regulus Black]]{{HP7}} dan [[Igor Karkaroff]]{{HP6}}).