Sastra Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nabilahazalia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di zaman + pada zaman)
Baris 1:
'''Sastra Korea''' (한국 문학) adalah jenis [[sastra]] yang ditulis dan berkembang di [[Korea]]. Periode kesusastraan Korea dibagi menjadi 2 periode, klasik dan moderen. Tradisi tulis awal dimulai dari zaman purba dengan didapatnya bukti-bukti epigraf yang diukir di dinding-dinding makam kuno. Pada [[Tiga Kerajaan Korea|Zaman Tiga Kerajaan]] (37 SM-985 M), dikarenakan pengaruh budaya Tionghoa, orang Korea mulai menulis dengan [[aksara Tionghoa]] dan membuat [[kertas]]. Maka mulai saat itu teks-teks ditulis di atas kertas atau potongan bambu. Tradisi tulis di Korea mulai berkembang pesat semenjak diperkenalkannya [[Buddhisme]] dan [[Konfusianisme]] dipada zaman itu dimana banyak kuil-kuil dan perguruan dibangun untuk mendukung kegiatan menulis dan membaca. Berulangnya invasi dan perang pada periode ini membuat hanya sedikit saja peninggalan karya tulis zaman itu yang masih tersisa.
 
== Sastra klasik ==
Baris 13:
=== Sijo ===
{{Main|Sijo}}
Sijo berkembang dipada zaman Joseon dan menjadi sangat digemari kalangan masyarakat umum. Sijo merefleksikan pemikiran [[Konfusianisme]] dan tema mengenai kesetiaan. Sijo mempunyai komposisi 3 bait dengan masing-masing bait terdiri atas 4 baris kalimat.
 
=== Gasa ===
{{Main|Gasa}}
Gasa juga muncul dan berkembang pesat dipada zaman Joseon, terutama pada kalangan bangsawan. Gasa berisikan tema-tema yang umum seperti ekspresi perasaan, keindahan alam, cinta dan kehidupan manusia.
 
== Sastra moderen ==