Biawak timor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 73:
==Reproduksi==
Diperkirakan ''V. timorensis'' berkembang biak pada awal musim kemarau (Mei hingga Juli).<ref name="A"/> Hal ini terlihat dari, [[buah zakar]] dan [[ovarium]] milik ''V. timorensis'' yang lebih besar secara signifikan pada bulan Oktober dan September.<ref name="A"/> Dalam penangkaran, ''V. timorensis'' menginkubasi sekitar 7 hingga 11 butir telur, dalam sebuah siklus reproduksi, selama jangka waktu 93 hingga 186 hari.<ref name="A"/> Ketika menetas, panjang tubuh anakan adalah sekitar 163 hingga 174 mm.<ref name="A"/> Perbedaan jumlah jantan dan betina yang tertangkap dinyatakan tidak berbeda nyata.<ref name="A"/>
==Penangkaran==
Penetasan telur ''V. timorensis'' pernah dilaporkan.<ref name="D"/> Pennetasan tersebut dapat dilakukan di dalam inkubator akuarium dengan lingkungan yang suhu serta kelembabannya terjaga.<ref name="D"/> Setelah menetas, diet berupa serangga beserta suplementasi vitamin dan mineral dapat diberikan.<ref name="D"/>
Di dalam akuarium, perkelahian pada anakan ''V. timorensis'' pernah dilaporkan.<ref name="D"/> Perkelahian tersebut dapat berujung pada kanibalisme.<ref name="D">{{en}}{{cite journal
| last =Geczy C
| first =
| authorlink =
| coauthors =
| title =Cannibalism in Captive Varanus timorensis
| journal =Biawak
| volume =3
| issue =2
| pages =61-63
| date =2009
| url =http://www.varanidae.org/Vol3_No2_Geczy.pdf?origin=publication_detail
| doi =
| id =
| accessdate =7 May 2014 }}</ref>
==Referensi==
|