Bubur ketan hitam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP62Stevanus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP62Stevanus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
{{inuseBP|BP62Stevanus|20 May 2014|25 April 2014}}
'''Bubur ketan hitam''' (disebut juga '''bubur pulut hitam''' atau '''bubur injin''') merupakan hidangan penutup, dengan cita rasa manis, yang terbuat dari beras ketan yang direbus dengan air berlebih hingga lunak, dan biasa disajikan dengan santan.<ref name="B"/> Bubur ketan hitam merupakan sebutan yang dipakai di [[Indonesia]], terutama di Pulau [[Jawa]].<ref name="B"/> Di daerah dengan pengaruh budaya [[melayu]] yang kuat, bubur ini disebut "bubur pulut hitam".<ref name="B"/> Sementara di [[Bali]], nama dari makanan ini adalah "bubur injin".<ref name="B">{{en}}{{cite web
| last =
| first =
Baris 14:
| accessdate =7 May 2014 }}</ref> Makanan ini dapat disajikan dingin maupun hangat.<ref name="A"/>
 
==Bahan==
==Variasi==
==Cita Rasa==
==Cara Membuat==
Bubur ketan hitam dibuat dengan merendam beras ketan (selama kurang lebih 1 jam).<ref name="A"/> Beras tersebut kemudian direbus dengan daun pandan yang direndam, hingga mendidih.<ref name="A"/> Kemudian, dengan intensitas api yang dikurangi, beras terus direbus hingga matang dan lunak.<ref name="A"/> Ketika sudah lunak, [[gula danmerah]] dapat santanditambahkan. dapatMakanan ditambahkanini bisasa disajikan dengan [[santan]].<ref name="A"/> Bubur dapat disajikan dalam keadaan panas maupun dingin.<ref name="A">{{id}}{{cite book
| last =Winata M
| first =