Nio Joe Lan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 28:
==Biografi==
Nio lahir tanggal 29 Desember 1904 di Batavia, [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Jakarta]], Indonesia),{{sfn|JCG, Nio Joe Lan}} sebagai putra pedagang [[batik]] kaya dan istrinya.{{sfn|Sidharta|2008|p=xiv}} Setelah mengenyam pendidikan SD dan pendirikan rumah dalam bahasa
Pada tahun 1934, Nio ditransfer ke harian ''Sin Po'', kantor berita Batavia yang dikenal karena orientasi pro-
Ketika [[pendudukan Jepang di Indonesia|Jepang menduduki Hindia Belanda]] bulan Februari 1942, Nio adalah satu dari 542 etnis Tionghoa dari [[Jawa]] dan [[Madura]] yang ditangkap dan ditahan.{{sfn|Sidharta|2008|p=xiv}}{{sfn|Setiono|2008|p=530}} Ia ditahan di Bukit Duri, kemudian Serang, lalu Cimahi, sebelum akhirnya dibebaskan tahun 1945 setelah [[penyerahan diri Jepang]] dan [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|proklamasi kemerdekaan Indonesia]]. Kesaksian tertulis tentang pengalamannya dalam tahanan diterbitkan tahun 1946 dengan judul ''Dalem Tawanan Djepang''. Sinolog [[Myra Sidharta]] menyebutnya kesaksian sejarah yang bernilai, karena mantan tahanan lainnya tidak menulis memoar serinci itu.{{sfn|Sidharta|2008|p=xv}}
Pasca pembebasannya, Nio kembali ke Batavia (sejak itu bernama Jakarta) dan ''Sin Po'' (yang mulai terbit kembali setelah tiga tahun tidak aktif). Ia memimpin kantor berita itu sampai 1958.{{sfn|JCG, Nio Joe Lan}} Pada saat yang sama ia mendirikan majalah keluarga ''Pantja Warna'' (1947–56).{{sfn|KPG, Nio Joe Lan}} Pada akhir 1950-an, Nio belajar sejarah di IKIP Jakarta. Tahun 1963, ia menjadi dosen sejarah di sana sambil bekerja lepas menerjemahkan karya sastra
Nio terus menulis sampai 1972. Ia meninggal dunia tanggal 13 Februari tahun berikutnya.{{sfn|JCG, Nio Joe Lan}}{{sfn|Sidharta|2008|p=xvii}} Menurut Sidharta, Nio seumur hidupnya telah menghasilkan hampir 200 karya tertulis dan nyaris semuanya membahas etnis
==Daftar pustaka==
|