Sunat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 152:
 
==Sejarah==
{{Main|Sejarah sunat pria}}
Sunat adalah prosedur bedah terencana paling tua di dunia, disarankan oleh ahli anatomi dan sejarawan [[hiperdifusionisme|hiperdifusionis]] [[Grafton Elliot Smith]]. Sunat berusia lebih dari 15.000 tahun. Tidak ada konsensus yang kuat tentang bagaimana sunat dipraktekkan di seluruh dunia. Salah satu teori adalah bahwa itu dimulai pada satu wilayah geografis dan menyebar dari sana; teori lain adalah bahwa beberapa kelompok budaya yang berbeda mulai mempraktikkannya sendiri. Dalam karyanya pada tahun 1891 ''History of Circumcision'', dokter [[Peter Charles Remondino]] menyarankan bahwa sunat dimulai sebagai bentuk yang tidak terlalu parah dari emaskulisasi musuh yang ditangkap: [[penektomi]] atau [[pengebirian]] mungkin akan berakibat fatal, sementara sunat secara permanen akan menandai kekalahan dan membiarkan ia hidup untuk melayani sebagai budak.<ref name=alanis_2004/><ref name=gollaher_2001_ch1/>
 
Sejarah migrasi dan evolusi praktik sunat diikuti terutama melalui budaya dan masyarakat di dua wilayah yang terpisah. Di daerah selatan dan timur [[Mediterania]], dimulai dari [[Sudan]] dan [[Ethiopia]], sunat dipraktekkan di [[Mesir Kuno]] dan [[orang Semit|Semit]], kemudian oleh [[Yahudi]] dan [[Islam]], yang dengan siapa praktek itu diadopsi oleh [[Orang Bantu]]. Di Oseania, sunat dipraktekkan oleh [[Aborigin]] dan [[Polinesia]].<ref name=gollaher_2001_ch1/> Ada juga bukti bahwa sunat dipraktekkan di peradaban [[Aztek]] dan [[Maya]], <ref name=WHO_2007_GTDPSA/> tapi hanya sedikit detail yang tersedia tentang sejarah tersebut.<ref name=alanis_2004/><ref name=doyle_2005/>
 
===Timur Tengah, Afrika dan Eropa===