Tebu NXI-4T Toleran Kekeringan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Tebu.png|thumb|200px|Tanaman Tebu NXI-4T Toleran Kekeringan]]
'''Tebu NXI-4T Toleran Kekeringan''' memiliki sifat tahan terhadap kekeringan dikembangkan oleh [[Riset Perkebunan Nusantara|PT Riset Perkebunan Nusantara]] yang bekerjasama dengan [[Universitas Jember]] dan telah disetujui oleh [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]].{{fact}} Tanaman ini telah lolos dari uji keamanan melalui keputusan Komisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik (KKH PRG) Indonesia pada bulan [[Mei]] [[2013]].<ref name="Rijzaani">{{id}} Rijzaani H. 2013. Tebu Biotek Toleran Kekeringan Disetujui untuk Dilepas [terhubung berkala]. http://biogen.litbang.deptan.go.id/index.php/2013/05/tebu-biotek-toleran-kekeringan-disetujui-untuk-dilepas/ [27 Apr 2014].</ref>
<!--
 
==Tebu==
[[Tebu]] (''Saccharum officanarum'') merupakan tanaman yang menghasilkan bahan baku gula. Serta limbahnya ([[bagasse]]) dapat diolah menjadi bahan bakar (bioetanol) ataupun pakan ternak.<ref name="Comic">{{id}} Comic W. 2010. ''Rahasia Tebu''. Jakarta: PT. Elex Komputindo. </ref>. Tebu dapat hidup pada iklim tropis, dan dapat tumbuh dengan baik ditanah yang lembab.<ref name="Bakker">{{en}} Bakker H. 199. ''Sugar Cane Cultivation and Management''. New York: Springer. </ref>-->
 
==Morfologi==
Sifat morfologi yang ditunjukkan oleh tebu transgenik ini, yaitu :
*Pada batang yang berwarna ungu, terdapat ruas berbiku, silindris, bulat, dan susunan ruas yang nampak adalah berbiku. Noda gabus jarang ditemukan, tidak ditemukan retak gabus.<ref name="Johan">{{id}} Johan. 2014. Mengenal Varietas Tebu NXI-4T Sebagai Produk Rekayasa Genetika Di PTPN XI [terhubung berkala]. http://www.ptpn-11.com/mengenal-varietas-tebu-nxi-4t-sebagai-produk-rekayasa-genetika-di-ptpn-xi-persero.html [28 Apr 2014].</ref> Pada bagian batang terdapat lapisan lilin yang tipis sepanjang ruas, tidak memiliki warna. Serta, tidak ditemukan retak tumbuh dan memiliki alur mata sepanjang 3 mm mencapai tengah, dan dangkal. <ref name="Johan"/>
 
*Pada buku ruas tebu ditemukan cincin tumbuh yang melingkar datar di atas puncak mata, warna cincin tumbuh yang berwarna ungu, dan memiliki mata akar sebanyak 3, dan baris paling atas melewati puncak mata.<ref name="Johan"/>
Baris 22:
*Potensi Produksi
:Potensi produksi berbeda berdasarkan tekniknya:
# PC ([[''[[Plant-Cane Crop'']]''):Memiliki memiliki bobot sebesar 911 ± 355,08, [[rendemen]] yang dihasilkan sebesar 8,45 ± 1,44, serta memiliki [[hablur Gula]] (ku/ha) sebesar 77,67 ± 38,13.<ref name="Johan"/>
# [[Ratoon]]:Memiliki memiliki bobot sebesar 756,25 ± 246,15, rendemen yang dihasilkan sebesar 8,08 ± 1,75, serta memiliki hablur Gula (ku/ha) sebesar 58,74 ± 12,61.<ref name="Johan"/>
 
*Ketahanan hama dan penyakit
Baris 29:
 
*Kesesuaian lokasi
:Tebu ini cocok dikembangkan pada [[tipologi]] lahan tidak berpengairan ([[tegal tadah hujan]], terutama untuk pola tanam awal musim hujan).<ref name="Johan"/> [[Varietas]] tebu transgenik toleran kekeringan NXI-4T sangat sesuai dikembangkan pada lahan tegal tadah hujan dengan spesifik lokasi [[entisol]] dan [[inceptisol]] dengan iklim E4 dan D3, serta agak sesuai di lahan dengan spesifik lokasi [[grumosol]] dengan iklim C2.<ref name="Johan"/>
 
==Teknik Rekayasarekayasa Genetikagenetika==
[[File:Transfection by Agrobacterium.svg|thumb|150px200px|right|A: ''Agrobacterium tumefaciens''<br />
B: Genom ''Agrobacterium'' <br /> C: Plasmid Ti
: a: T-DNA
Baris 42:
<br />F: Kloroplas
<br />G: Nukleus]]
Tebu PRG transgenik kekeringan NXI-4T dihasilkan melalui metode [[transformasi]] genetik di Laboratorium [[Bioteknologi]] PTPN XI (Persero) sejak tahun 1999 bekerja sama dengan [[Ajinomoto|PT. Ajinomoto Company International]].<ref name="Johan"/> Materi genetik yang digunakan untuk merakit tebu transgenik toleran kekeringan NXI-4T adalah gen ''betA'' yang menyandikan enzim ''[[choline dehydrogenase]]'' (CDH) dan dirancang dalam [[plamsid]] pMLH 2113.<ref name="Johan"/> Sekuen gen ''betA'' yang digunakan merupakan dari bakteri ''[[Rhizobium meliloti]]''.<ref name="Johan"/> Dalam konstruksi tersebut terlihat bahwa gen ''betA'' dikendalikan oleh [[promoter]] [[DNA]] 35S-CaMV (''Cauliflower Mozaic Virus'') dan gen penanda ketahanan terhadap antibiotik ''higromisin'' (hptII).<ref name="Johan"/> Konstruk pMLH 2113 yang mengadung gen ''betA'' kemudian ditransformasikan ke sel bakteri ''[[Agrobacterium tumefaciens]]'' [[galur]] LBA4404 dan digunakan untuk transformasi genetik tanaman tebu.<ref name="Johan"/>
 
====''Transformasi''====
''Agrobacterium tumefaciens'' merupakan bakteri Gram-negatif yang umumnya ditemukan pada tanah yang menyebabkan penyakit [[tumor mahkota empedu]].<ref name="Madigan">{{en}} Madigan MT, Martinko JM, Bender KS, Buckley DH, Stahl DA. 2012. ''Brock Biology of Microorganisms''. Ed ke-14. Glenview: Pearson.</ref> ''Agrobacterium'' sering digunakan dalam proses perakitan tanaman transgenik melalui proses transformasi.<ref name="Madigan"/> Plasmid yang digunakan dikonstruksi dari ''Escherichia coli'' umumnya lalu di[[konjugasi]]kan ke dalam ''Agrobacterium''.<ref name="Madigan"/> ''Agrobacterium'' akan menghantarkan plasmid tersebut ke dalam sel tanaman melalui mekanisme tertentu sehingga sifat-sifat yang dikonstruksi dalam plasmid tersebut dapat diekspresikan oleh tanaman.<ref name="Madigan"/>
 
==Referensi==