Rakut Sitelu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tag: BP2014 |
||
Baris 5:
==Tentang Rakut Sitelu==
Rakut sitelu (''rakut'':ikatan ; ''sitelu'':tiga) secara harafiah berarti ikatan yang tiga.<ref name="Tarigan2">{{id}}Tarigan, Henry Guntur dan Jago Tarigan. 1979. ''Bahasa Karo''.Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.</ref> Rakut sitelu memiliki arti setiap individu Karo tidak lepas dari keluarganya. Namun, ada pula yang mengartikannya sebagai ''sangkep nggeluh'' (kelengkapan hidup). Rakut sitelu kadang juga disebut ''daliken sitelu''. Secara etimologis, ''daliken sitelu'' berarti tungku yang tiga (''Daliken'':batu tungku, ''sitelu'': tiga). Makna dari ''daliken sitelu'' menunjuk pada kenyataan bahwa untuk menjalankan kehidupan sehari-hari, orang Karo tidak lepas dari yang namanya tungku untuk menyalakan api (memasak).
==Unsur-unsur dalam Rakut Sitelu==
|