Arsitektur Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam) |
|||
Baris 17:
8) Menggunakan warna yang mendekatkan kepada Allah, seperti warna-warna alam.
==
[[File:Pergamon Museum Berlin P3.jpg|thumb|salah satu bagian dari era Umayyah [[Mshatta Facade]], sekarang disimpan di museum Pergamon di Berlin, diambil dari Kerajaan [[Amman]]]]
Ada beberapa bangunan di jaman Nabi Muhammad yang menjadi penanda munculnya arsitektur Islam, salah satu contohnya adalah masjid Juatha di [[Arab Saudi]].
Khilafah [[Rashidun]] (632–661) adalah pemimpin Islam pertama yang mulai mempopulerkan arsitektur Islam.
Khalifah [[Umayyah]] (661–750) mengkombinasikan beberapa elemen dari [[arsitektur Byzantium]] dan [[arsitektur Sassanid]]. [[Arsitektur Umayyah]] memperkenalkan bentuk baru yang mengkombinasikan gaya barat dan timur.{{sfn|Petersen|2002|p=295}}
Model pelengkung yang berbentuk sepatu kuda mulai muncul pertama kali pada masa dinasti Umayyah, lalu kemudian berkembang pesat di [[Andalusia]].{{sfn|Ali|1999|p=35}}
Arsitektur Umayyah memunculkan penggunaan berbagai jenis dekorasi, termasuk diantaranya adapalah penggunaan berbagai macam mosaik, cat dinding, patung dan relief dengan motif Islam.{{sfn|Petersen|2002|p=296}}
Pada masa Umayyah, diperkenalkan sebuah ruang [[transept]] yang membagi ruang solat berdasarkan axis terpendek.{{sfn|Ettinghausen|Grabar|Jenkins|2001|p=24}}
mereka juga menambahkan [[mihrab]] ke dalam desain masjid.{{sfn|Ettinghausen|Grabar|Jenkins|2001|p=24}}
Masjid di [[Madinah]] dibangun oleh [[al-Walid I]] menjadi masjid pertama yang memiliki ''[[mihrab]]'', sebuah ruang tambahan menghadap kiblat yang menjadi tempat imam memimpin shalat atau khatib memberikan ceramah. Mihrab kini seolah menjadi standar dari desain sebuah masjid di seluruh dunia.{{sfn|Ettinghausen|Grabar|Jenkins|2001|p=24}}
[[Arsitektur Abbasiah]] dimasa [[Khalifah Abbasiah]] (750–1513) sangat kuat dipengaruhi oleh [[arsitektur Sassanid]], dan arsitektur dari Asia tengah.
masjid Abbasiah memiliki sebuah courtyard. Awal mula arsitektur Abbasiah dapat ditemui di masjid al-Mansur yang dibangun di Baghdad. [[Masjid Agung Samarra]] dibangun oleh al-Mutawakkil berukuran {{convert|256|x|139|m}}.
Masjid ini memiliki atap datar dari kayu yang disangga oleh tiang-tiang. Masjid ini memiliki dekorasi marmer dan mosaik kaca.{{sfn|Bloom|Blair|2009|p=80}}
Masjid Samarra memiliki menara spiral, satu-satunya yang ada di Iraq.{{sfn|Bloom|Blair|2009|p=80}}
Sebuah masjid di [[Balkh]] atau sekarang terdapat di wilayah Afghanistan berukuran {{convert|20|x|20|m}}, yang memiliki sembilan kubah.{{sfn|Bloom|Blair|2009|p=82}}
[[File:Ceiling in Alhambra.JPG|thumb|right|langit-langit bergaya Moorish di Alhambra]]
Konstruksi [[Mezquita de Córdoba|Masjid Agung Córdoba]] (sekarang menjadi sebuah katedral bernama Mezquita) dimulai pada tahun 785 sekaligus sebagai penanda berdirinya era [[arsitektur Moorish]] di [[Iberian peninsula]] dan Afrika utara. Masjid ini memiliki bentuk pelengkung yang menjulang. Arsitektur Moorish mencapai masa jayanya pada saat konstruksi [[Alhambra]], sebuah istana dan benteng yang megah di [[Granada]], Ruang interiornya terbuka sehingga memungkinkan angin bergerak masuk dan didominasi warna merah, biru dan emas. Dindingnya diberi hiasan bermotif dedaunan yang saat itu sedang menjadi tren, Kaligrafi Arab, dan pola [[Arabesque (Islamic art)|arabesque]], Dindingnya dilapisi keramik. Bangunan lainnya yang bertahan hingga kini antara lain bangunan Bab Mardum di [[Toledo, Spain|Toledo]], atau gerbang lengkung [[Medina Azahara]]. Arsitektur Moorish berakar dari kebudayaan [[Arab]] dan berkembang di masa kekhalifahan [[Umayyah]] di [[Levant]] tahun 660 dengan ibukotanya [[Damascus]] yang memiliki banyak arsitektur [[Islam]] [[Arab]] yang bercirikan pola-pola geometris.
== Pengaruh dan Gaya ==
|