Simbolon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Triono dodoi (bicara | kontrib)
Baris 42:
Marga-marga Simbolon pada umumnya bermukim di kampung Simbolon di Pulau Samosir. Dalam beberapa generasi kelompok Simbolon Tuan selalu memiliki anak tunggal. Hingga pada generasi ke-enam: [[Omp. Tuan Batuholing]] memiliki 6 putera. Empat dari putera Tuan Batuholing tetap tinggal di Kampung Simbolon ([[huta Simbolon]]). Dua dari putera Tuan Batuholing pergi merantau keluar dari Kampung Simbolon. [[Ompu Tuan Seul]] pergi merantau ke daerah [[Siambaton]]. Sampai sekarang keturunan Omp. Tuan Seul masih didapati di sana. Keturunan Ompu Tuan Seul selalu menyebut diri Simbolon Tuan dari [[Pakkat]] atau [[Siambaton]]. Sementara itu, Putera Tuan Batuholing yang bernama Tuan Simbolon, pergi merantau ke daerah [[Dairi]] atau [[Pak-pak]]. Tuan simbolon ini di daerah [[Pak-Pak]] menurunkan marga: Tinambunan,Tumanggor, Pinanyungan, Maharaja, Turunan, Anakampun (Mereka sering disebut sebagai Si [[Onom Hudon]]).
 
Salah satu anak dari Omp. Tuan Batu Holing adalah Ompu [[Raja Gumanti]]. Banyak keturunan dari Ompu ini yang masih tinggal di Pulau [[Samosir]], yaitu di Desa [[Sigaol Simbolon]], [[Desa Londut]] dan [[Desa Dugul]]. Konon ceritanya Omp. Raja Gumanti mempunyai tiga cucu dari kedua anaknya, setiap cucunya mendiami satu wilayah yang kemudian masing masing menjadi desa. Ketiga desa ini berbatasan satu sama lain yang letaknya sekitar 12 km dari [[Pangururan]] ke arah [[Nainggolan]] [[Samosir]]. Tugu atau makam dari Ompu Raja Gumanti berlokasi di [[Desa Dugul]]. Di kemudian hari keturunan marga Simbolon mulai menyebar ke daerah daerah sekitar bahkan sampai ke luar P. [[Sumatera]] dan juga ke seluruh penjuru Dunia.
 
== Ormas [[PSBI]] (Punguan Simbolon dohot Boruna Se-Indonesia) [http://www.psbisimbolon.com/live/]==