Arsitektur Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Delyoper (bicara | kontrib)
Delyoper (bicara | kontrib)
Baris 40:
== Pengaruh dan Gaya ==
Gaya arsitektur Islam yang mencolok baru berkembang setelah kebudayaan muslim memadukannya dengan gaya arsitektur dari [[Roma]], [[Mesir]], [[Persia]] dan [[Byzantium]]. Contoh awal yang paling populer misalnya [[Dome of The Rock]] yang diselesaikan pada tahun 691 di [[Jerusalem]]. Gaya arsitek yang mencolok dari bangunan ini misalnya ruang tengah yang luas dan terbuka, bangunan yang melingkar, dan penggunaan pola [[kaligrafi]] yang berulang.
[[Mesjid Raya Samarra|Masjid Raya Samarra]] di [[Irak]], selesai pada tahun 847, bangunan berciri khas dengan adanya [[minaret]].
Juga mesjid [[Hagia Sophia]] di [[Istanbul]], [[Turki]] turut memengaruhi corak arsitektur Islam. Ketika [[Ustman]] merebut Istanbul dari kekaisaran Byzantium, mereka mengubah sebuah [[basilika]] menjadi mesjid (sekarang [[museum]]), yang akhirnya muslim pun mengambil sebagian dari kebudayaan Byzantium kedalam kekayaan peradaban islam, misalnya penggunaan [[kubah]]. Hagia Sophia juga menjadi model untuk pembangunan mesjid-mesjid Islam sselanjutnyaselanjutnya selama kekaisaran Ustman, misalnya [[mesjid Sulaiman|masjid Sulaiman]], dan [[mesjid Rustem Pasha|masjid Rustem Pasha]].
Motif yang mencolok dalam arsitektur Islam hampir selalui mengenai pola yang terus berulang dan berirama, serta [[struktur]] yang melingkar. Dalam hal pola ini, [[geometri fraktal]] memegang peranan penting sebagai materi pola dalam, terutama, mesjid dan istana. Pemakaian kubah juga sama pentingnya dalam arsitektur islam, pertama kali muncul dalam Dome of The Rock pada tahun 691 dan muncul kembali sekitar abad ke-17.