Kenduri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP50Asep (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP50Asep (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{InuseBP|BP50Asep|15 Mei 2014|27 April 2014}}
[[Berkas:Kenduri.jpg|240px|right|thumb|Acara Kenduri Syukuran.]]
'''Kenduri''' dalam [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] (KBBI) berarti perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, meminta berkah, Dandan sebagainya.<ref name="x">{{id}} {{cite journal
| author = nuzuli ziadatun ni'mah
| year =
Baris 18:
</ref> Kenduri atau yang lebih dikenal dengan sebuatan Selamatan atau Kenduren (sebutan kenduri bagi masyarakat [[Jawa]]) telah ada sejak dahulu sebelum masuknya [[agama]] ke [[Nusantara]].<ref name="x"></ref>
 
Dalam praktikya, kenduri merupakan sebuah acara berkumpul, yang umumnya dilakukan oleh [[laki-laki]], dengan tujuan meminta kelancaran atas segala sesuatu yang dihajatkan dari sang penyelenggara yang mengundang orang-orang sekitar untuk datang yang dipimPindipimpin oleh orang yang dituakan atau orang yang memiliki keahlian dibidang tersebut.<ref name="w">{{id}} {{cite journal
| author =
| year =
Baris 48:
| accessdate = 26 April 2014
}}
</ref> Seperti : Kiyai.<ref name="w"></ref> <ref name="u"></ref> Pada umumnya, kenduri dilakukan setelah ba'da isya, dan disajikan sebuah nasi tumpeng dan besek (tempat yg terbuat darr anyaman bambu bertutup bentuknya segi empat yang dibawa pulang oleh seseorang dari acara selametan atau kenduri) untuk tamu undangan.<ref name="w" /> <ref name="u" />
</ref> Seperti : Kiyai.<ref name="w"></ref> <ref name="u"></ref>
 
Sedangkan bagi kaum [[perempuan]] , kenduri memberikan ruang privasi untuk kaum [[wanita]] dalam berbagi informasi baik tentang [[keluarga]] sendiri maupun [[tetangga]] yang lain.<ref name="x"></ref> Di sinilah [[wanita]] bisa saling bertukar cerita dengan bebas tanpa gangguan dari kaum [laki-laki|lelaki]] selama mereka menyiapkan makanan, karena [[wanita]] akan bekerja mempersiapkan kenduri dalam waktu yang relatif lama, yaitu sekitar 4-7 hari pada masa perayaan.<ref name="x"></ref>