Wanita Angkatan Udara Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun )
Baris 16:
Di cabang olahraga udara terbang layang, mereka pun berkiprah. Dalam [[PON XV]] di [[Jawa Timur]], [[Juni]] tahun [[2000]], penerbang-penerbang layang Wara ikut ambil bagian dan bahkan menjadi juara. Medali-medali [[Emas|emas]], [[Perak|perak]] dan [[Perunggu|perunggu]] berhasil disumbangkan atlit-atlit Wara melalui cabang terbang layang dalam PON-PON sebelumnya, merupakan bukti bahwa mereka memang patut disegani.
 
DiPada tahun [[1977]], Wara mengukir sejarahnya dengan tambahan prestasi. Kalau sebelum ini angkernya petugas Provost [[TNI AU]], penjaga gerbang-gerbang pangkalan udara, hanya didapati [[Polisi militer|polisi militer]] yang berkumis, maka kini bisa ditemui Provost [[TNI AU]] yang memakai [[Rok|rok]]. Meskipun mereka wanita, namun seragam [[Polisi militer|polisi militer]]nya tetap mencerminkan tingkat [[Disiplin|disiplin]] yang tinggi.
 
Sisi lain kemampuan Wara sebagai [[Militer|militer]] [[Wanita|wanita]], adalah di bidang perbaikan [[Pesawat terbang|pesawat terbang]]. Wanita yang ber[[Seragam|seragam]] [[Biru|biru]] muda dan [[Biru|biru]] tua itu memasuki skadron-skadron [[Teknik|teknik]] untuk melakukan tugas-tugas perbaikan [[Pesawat terbang|pesawat terbang]], di mana sebelumnya hanya dilakukan oleh teknisi pria. Berbaju werkpack dan bergelut dengan [[Oli|oli]], memang tidak banyak orang berminat ke sana, tetapi Wara ada di sana.