Musik Britania: Perbedaan antara revisi

Selama abad ke-16, [[reformasi gereja]] melanda [[Inggris]] sehingga terjadi peningkatan terhadap musik keagamaan <ref name="england"/>. Peristiwa ini memaksa [[musisi]] lokal dan [[komposer]] untuk menciptakan gaya yang berbeda untuk musik keagamaan, musik nasionalisme dan musik lainnya <ref name="england"/>. Abad ke-17 dan ke-18 merupakan era [[Baroque]] yang ditandai dengan musik klasik formal yang ornamental, dramatis dan kompleks <ref name="england"/>. Gaya Baroque khususnya populer di kalangan bangsawan dan elite <ref name="england"/>. Pada abad pertengahan sampai terjadi industrialisasi di abad 19 dan 20 berkembang musik rakyat <ref name="england"/>. Gaya musik rakyat biasanya melibatkan kombinasi dari lagu dan tarian <ref name="england"/>.

 

 

Pada tahun 1962, orang Inggris biasa menggunakan musik sebagai ekspresi keriangan dan kebahagiaan <ref name="england"/>. Namun, [[The Beatles]] menunjukkan perspektif yang sama sekali baru pada musik <ref name="england"/>. Grup musik tahun 1960-an ini merupakan yang paling populer pada masanya, memikat kalangan muda dan kalangan tua dengan penampilan mereka serta lagu-lagu yang menembus tangga lagu internasional <ref name="england"/>. The Beatles yang terdiri dari [[John Lennon]], [[George Harrison]], [[Paul McCartney]] dan [[Ringo Starr]] telah merevolusi musik Inggris <ref name="england"/>. Sejak saat itu, bermunculan berbagai musisi besar di Inggris, seperti [[The Rolling Stones]], [[Queen]], [[Elton John]], [[George Michael]], [[Blur]], [[Robbie Williams]], [[Oasis]], [[Radiohead]] dan [[Muse]] <ref name="england"/>.